Bryan Mbeumo Akui Sempat Didekati 4 Klub Inggris Sebelum Pilih Manchester United

Sumber: Shaun Brooks – CameraSport via Getty Images
Perekrutan Bryan Mbeumo menjadi salah satu langkah paling menarik yang dilakukan Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu. Penyerang asal Kamerun itu dikabarkan menolak tawaran dari empat klub Liga Inggris lainnya sebelum akhirnya resmi bergabung dengan skuad Ruben Amorim di Old Trafford.
Keputusan berani Mbeumo kini terbukti tepat. Sejak awal musim, ia langsung menunjukkan performa mengesankan bersama Setan Merah dan menjadi bagian penting dari kebangkitan tim.
Tolak Empat Tawaran Demi Setan Merah
Menurut laporan dari CentreDevils, empat klub besar Liga Inggris yakni Tottenham Hotspur, Newcastle United, Arsenal, dan Liverpool sempat menyatakan ketertarikan untuk merekrut Mbeumo.
Namun, meski didekati klub-klub papan atas tersebut, pemain berusia 26 tahun itu justru memilih bergabung dengan Manchester United. Keputusannya sempat mengejutkan banyak pihak, mengingat United berada dalam masa transisi setelah pergantian pelatih dan belum tampil konsisten di liga.
Negosiasi antara Brentford dan Manchester United juga dikabarkan berjalan cukup panjang. United harus bekerja keras meyakinkan mantan klub Mbeumo agar mau melepas sang pemain, sementara beberapa klub lain menunggu kesempatan untuk menyusup ke dalam proses tersebut.
Pada akhirnya, Mbeumo memilih United karena merasa proyek yang ditawarkan oleh Ruben Amorim paling sesuai dengan visi kariernya ke depan.
“Ia tidak sekadar mencari klub besar, tapi ingin menjadi bagian dari sesuatu yang sedang dibangun,” tulis laporan tersebut.
Pengaruh Besar Ruben Amorim
Salah satu faktor kunci di balik keputusan Mbeumo bergabung dengan Manchester United adalah Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu disebut memainkan peran penting dalam meyakinkan sang pemain melalui sejumlah pembicaraan pribadi sebelum kesepakatan tercapai.
Laporan yang sama menyebutkan bahwa Amorim beberapa kali melakukan panggilan Zoom langsung dengan Mbeumo selama proses negosiasi. Dalam percakapan tersebut, Amorim menjelaskan proyek jangka panjang yang sedang ia bangun di Old Trafford sebuah proyek yang berfokus pada pressing tinggi, transisi cepat, dan pengembangan pemain muda.
“Amorim membuat Mbeumo merasa dibutuhkan. Ia menjelaskan bagaimana peran sang pemain sangat penting dalam sistem yang ia terapkan,” tulis CentreDevils.
Pendekatan personal itu terbukti efektif. Mbeumo akhirnya menolak tawaran finansial yang lebih besar dari dua klub lain demi bergabung dengan United.
Awal Gemilang Bersama Manchester United
Sejak resmi mengenakan seragam merah, Mbeumo langsung memberi dampak signifikan. Dalam 10 pertandingan di semua kompetisi, ia telah mencatatkan lima gol dan satu assist, termasuk beberapa kontribusi penting dalam laga-laga krusial Liga Inggris dan Liga Champions.
Performa impresifnya membuat Mbeumo segera menjadi favorit baru di kalangan pendukung United. Ia dikenal dengan kecepatan, kemampuan penetrasi dari sisi sayap kanan, dan efektivitas dalam memanfaatkan peluang.
Kehadirannya juga membantu memperkuat lini depan yang sempat tumpul pada musim lalu. Bersama duet Benjamin Sesko dan Amad Diallo, Mbeumo menjadi bagian penting dari trisula serangan baru Manchester United yang energik dan agresif.
“Dia membawa energi baru di tim ini. Gaya mainnya cocok dengan sistem Amorim,” ujar salah satu analis Liga Inggris dalam wawancara dengan Sky Sports.
Bukti Keputusan Tepat
Banyak pihak menilai keputusan Mbeumo untuk bergabung dengan Manchester United adalah langkah yang tepat secara karier. Ia bukan hanya menemukan pelatih yang memercayainya, tetapi juga mendapat panggung besar untuk berkembang di level tertinggi.
Penampilannya yang konsisten membuatnya masuk dalam radar PFA Player of the Month untuk bulan Oktober, menandakan seberapa cepat ia beradaptasi dengan ritme dan ekspektasi tinggi di Old Trafford.
Sementara itu, mantan klubnya Brentford dikabarkan masih kesulitan menggantikan peran Mbeumo di lini depan. Sejak kepergiannya, mereka belum menemukan pemain dengan kontribusi dan fleksibilitas serupa.
Visi Jangka Panjang Manchester United
Kedatangan Bryan Mbeumo juga mencerminkan arah baru Manchester United di bawah kendali Ruben Amorim. Klub kini lebih fokus pada pembangunan tim yang berorientasi pada proyek jangka panjang, bukan sekadar mendatangkan nama besar.
Amorim disebut memiliki daftar target pemain dengan profil serupa: pekerja keras, disiplin, dan cocok dalam sistem pressing cepat yang ia terapkan. Keberhasilan mendatangkan Mbeumo menjadi contoh nyata dari visi tersebut.
“Kami tidak mencari pemain paling mahal, tapi pemain yang paling sesuai dengan filosofi kami,” ujar Amorim dalam konferensi pers bulan lalu.
Kini, hasilnya mulai terlihat. United tampil lebih kompak, energik, dan konsisten, dengan Mbeumo menjadi salah satu pilar penting dalam kebangkitan mereka di musim 2025/26.
Kebangkitan Manchester United Dimulai
Bryan Mbeumo bukan hanya sekadar rekrutan baru bagi Manchester United ia adalah simbol dari perubahan arah klub. Dari menolak tawaran empat tim besar Liga Inggris hingga menjadi andalan di bawah Amorim, perjalanan singkatnya di Old Trafford sudah menunjukkan hasil nyata.
Dengan semangat kerja keras dan visi yang selaras dengan pelatihnya, Mbeumo kini menjadi salah satu wajah baru kebangkitan Setan Merah. Jika performanya terus berlanjut, bukan tidak mungkin ia akan menjadi bagian penting dari generasi baru Manchester United yang kembali kompetitif di Inggris dan Eropa.
