Duel sengit antara Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions dini hari tadi menyisakan sorotan tajam pada pertarungan sayap antara Lamine Yamal dan Nuno Mendes. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpico Lluis Companys, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB, berakhir dengan kemenangan tipis PSG 2-1 atas tuan rumah Barcelona.
Sejak awal, perhatian tertuju pada bentrokan antara winger kanan Barcelona, Lamine Yamal, dengan bek kiri PSG, Nuno Mendes. Keduanya dinilai sebagai pemain terbaik di posisi masing-masing, sehingga duel ini menjadi penentu dinamika permainan kedua tim.
Dominasi Mendes Meredam Aksi Yamal
Menurut catatan dari Sofascore, Nuno Mendes berhasil efektif membendung pergerakan Lamine Yamal sepanjang laga. Pemain muda Barcelona berusia 18 tahun tersebut tak mampu mencatatkan gol, assist, bahkan tembakan ke gawang dalam pertandingan ini.
Sementara itu, Mendes tampil lincah di sisi kiri pertahanan PSG dan aktif membantu serangan. Salah satu aksinya yang paling menonjol adalah assist untuk gol penyama kedudukan yang dicetak Senne Mayulu menit ke-38. Penetrasi Mendes ke tengah lapangan diakhiri dengan umpan matang yang sukses dikonversi menjadi gol, membalas gol pembuka dari Ferran Torres pada menit ke-19.
Pujian dari Rekan Setim
Sebelum pertandingan, bek PSG Achraf Hakimi sempat memperingatkan bahwa Yamal bakal menghadapi tantangan berat ketika berhadapan dengan Mendes. Setelah laga usai, Hakimi mengunggah postingan di media sosial yang memuji performa Mendes sebagai Man of the Match, menegaskan dominasi sang bek kiri.
Achraf Hakimi sempat berujar dalam konferensi pers, “Lamine Yamal? Dia akan bermain melawan bek kiri terbaik dunia, Nuno Mendes.” Ungkapan ini terbukti dalam jalannya pertandingan.
Pengulangan Kejadian di UEFA Nations League
Ini merupakan kali kedua Nuno Mendes membuat Lamine Yamal kesulitan dalam waktu dekat. Sebelumnya, di ajang UEFA Nations League, Mendes juga tampil gemilang saat membawa Portugal mengalahkan Spanyol. Dalam pertandingan tersebut, bek berusia 23 tahun ini juga dinobatkan sebagai Man of the Match setelah berhasil meredam pergerakan Yamal.
Gol Penentu dari Goncalo Ramos
PSG memastikan kemenangan mereka lewat gol penentu yang dicetak Goncalo Ramos pada menit ke-90. Gol ini sekaligus menutup pertandingan dengan skor 2-1 bagi tim tamu, menggagalkan ambisi Barcelona yang berstatus sebagai tuan rumah.