Kabar duka datang dari pesepak bola Timnas Indonesia, Pratama Arhan. Ayahandanya, Sutrisno Bin Raji, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (7/12/2025) pagi.

Kepergian sang ayah tentu menjadi pukulan berat bagi Arhan dan keluarga besarnya di Blora, Jawa Tengah. Sosok Sutrisno diketahui merupakan figur penting di balik kesuksesan karier Arhan, termasuk dalam mengembangkan kemampuan lemparan khasnya yang kini dikenal luas.

Melalui unggahan di media sosial, Pratama Arhan menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan doa dan perhatian atas berpulangnya sang ayah. Ia juga memohon maaf karena belum dapat membalas satu per satu pesan belasungkawa yang masuk.

“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dengan segala kerendahan hati, kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga, sahabat, dan orang-orang yang sudah memberikan doa dan perhatian atas berpulangnya ayahanda kami tercinta, Alm. Sutrisno Bin Raji,” tulis Pratama Arhan.

Kedekatan Arhan dengan orang tuanya memang sangat erat. Dukungan penuh dari sang ayah menjadi salah satu pendorong utama Arhan hingga mampu menembus kancah sepak bola internasional.

“Mohon maaf apabila belum bisa membalas pesan satu persatu,” lanjut Arhan dalam pesannya. Ia menambahkan, “Semoga doa yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT. Terima kasih dari lubuk hati kami yang terdalam.”

Almarhum Sutrisno Bin Raji mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 7 Desember 2025, sekitar pukul 06.00 WIB. Sebelumnya, beliau sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Soetijono Blora, Jawa Tengah, akibat komplikasi penyakit yang telah lama dideritanya.

Sumber: Grid.id