Aston Villa Tolak Status Kandidat Juara Meski Raih 10 Kemenangan Beruntun di Liga Inggris

Iklan

Aston Villa terus menunjukkan performa impresif dalam perburuan gelar Liga Inggris musim 2025/2026, namun pelatih Unai Emery enggan timnya dilabeli sebagai kandidat juara. Pernyataan ini muncul setelah Villa meraih kemenangan ke-10 berturut-turut di semua kompetisi.

Tren Kemenangan Gemilang

Terbaru, The Villans berhasil menaklukkan Manchester United dengan skor 2-1 di kandang sendiri, Villa Park, pada Minggu (21/12/2025) malam WIB. Dua gol dari Morgan Rogers hanya mampu dibalas satu oleh Matheus Cunha untuk tim tamu. Kemenangan ini semakin memperpanjang rekor positif Aston Villa.

Di klasemen Premier League, hasil ini membuat Aston Villa tetap menempel ketat Arsenal yang berada di puncak dengan selisih tiga poin, dan satu poin di belakang Manchester City yang menduduki peringkat kedua.

Konsistensi penampilan Villa musim ini, yang dinilai lebih stabil dibandingkan tim-tim besar lain seperti Chelsea dan Liverpool, serta rekor mengalahkan Arsenal dan Manchester City di kandang sendiri, memicu perbincangan mengenai status mereka sebagai penantang gelar.

Emery Tetap Realistis

Meski demikian, Manajer Aston Villa, Unai Emery, memilih untuk tetap membumi. Ia menekankan pentingnya realisme mengenai kapasitas dan potensi timnya.

Iklan

“Kami realistis dengan kapasitas dan potensi kami, dan kami sudah menghadapi banyak tim seperti Arsenal dan Manchester City. Memang kami mengalahkan mereka di sini, tapi mereka punya hal-hal yang sangat besar secara taktik dengan para pemain di level tinggi,” ujar Emery.

Emery menambahkan bahwa meskipun Villa memiliki kualitas, menyandang status pesaing juara di depan tim-tim besar tersebut belum menjadi kenyataan bagi klubnya.

“Kami juga punya itu, tapi untuk menjadi pesaing juara di depan mereka itu bukan realitas kami. Kami bukan pesaing juara. Kami di sini karena bersaing dengan fantastis saja di pertandingan,” tegasnya.

Manajer asal Spanyol itu juga menyoroti fokus para pemainnya dalam setiap pertandingan.

“Para pemain sangat fokus setiap pertandingannya akan apa yang ingin kami tetapkan dan lakukan secara konsisten. Tapi kami bukanlah pesaing juara,” imbuhnya kepada Sky Sports.

Iklan