
Isu ketegangan antara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), dengan pemain keturunan Mees Hilgers akhirnya mendapat konfirmasi resmi dari orang terdekat STY. Namun, cerita lengkap di balik masalah ini sengaja ditunda pengungkapannya demi menjaga suasana kondusif dan kekompakan tim menjelang pertandingan penting.
Kabar yang sebelumnya hanya menjadi rumor di kalangan penggemar kini mulai terkuak. Jeong Seok-seo atau yang akrab disapa Jeje, penerjemah setia STY, secara singkat mengakui adanya masalah antara sang pelatih dan Hilgers saat sesi live bersama komika Mamat Alkatiri.
Konfirmasi dari Penerjemah Shin Tae-yong
Ketika ditanya langsung mengenai hubungan STY dan Mees Hilgers, Jeje menjawab tegas, “Ada sih,” yang mengindikasikan adanya ketegangan di antara keduanya. Namun, ia memilih untuk tidak membocorkan detail permasalahan tersebut saat ini.
Jeje menjelaskan bahwa semua fakta akan dibuka setelah Timnas Indonesia menyelesaikan dua laga penting di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak pada bulan Oktober. Langkah ini diambil demi menghindari potensi perpecahan dalam skuad.
“Nanti ada yang bilang mau pecah belah timnas dan sebagainya,” ujar Jeje, menekankan betapa sensitifnya situasi ini.
Asal Usul Isu dan Klarifikasi Mees Hilgers
Isu perselisihan antara STY dan Hilgers sempat dikaitkan dengan pemecatan pelatih asal Korea Selatan itu oleh PSSI beberapa waktu lalu. Namun, Mees Hilgers sendiri pernah menyatakan bahwa ia tidak banyak berinteraksi dengan STY selama masa kepelatihan, yang justru menambah tanda tanya besar bagi publik.
Dalam sebuah wawancara pada Januari lalu, Hilgers mengaku sedih atas pemecatan STY dan mengatakan, “Saya bahkan belum terlalu mengenalnya karena saya hanya pernah dilatih sekali (satu pertandingan).” Pernyataan ini membuat publik bertanya-tanya, apa sebenarnya yang menjadi sumber masalah antara keduanya.
Penantian Jawaban hingga Oktober
Saat ini, semua pihak diharapkan bersabar menunggu pengungkapan secara resmi mengenai konflik tersebut. Jeje memastikan bahwa informasi lengkap baru akan dibagikan setelah Timnas Indonesia melewati pertandingan krusial di bulan Oktober nanti.
Dengan keputusan ini, diharapkan fokus dan semangat tim tetap terjaga tanpa gangguan dari isu internal yang dapat merusak kekompakan pemain dan staf pelatih.
