Logo

AS Roma Gagal Penalti Tiga Kali, Totti: ‘Ayolah, ini lelucon’

Yusril Fahmi
Yusril Fahmi
4 Oktober 20250
Totti Soroti Kegagalan Roma Tiga Kali Penalti Beruntun

Foto: Getty Images/Silvia Lore

Iklan

AS Roma kembali mengalami nasib sial dalam laga Liga Eropa saat menjamu Lille di Stadion Olimpico, Jumat (3/10/2025) dini hari WIB. Tim ibu kota Italia itu tiga kali gagal mengeksekusi penalti yang berujung kekalahan 0-1 akibat gol Hakon Haraldsson pada menit keenam pertandingan.

Legenda Roma, Francesco Totti, memberikan reaksi keras atas kejadian langka tersebut. Dalam rekaman suara yang beredar dan dilaporkan oleh Corriere dello Sport serta Gazzetta dello Sport, Totti mengungkapkan rasa frustrasinya.

Drama Gagal Penalti Tiga Kali Berturut-turut

Roma mendapatkan kesempatan emas di menit ke-81 ketika Lille melakukan pelanggaran handball. Artem Dovbyk maju sebagai eksekutor penalti pertama, namun tembakannya berhasil ditepis kiper Lille, Berke Ozer.

Wasit memerintahkan pengulangan penalti karena ada pemain Lille yang masuk ke dalam kotak penalti terlebih dahulu sebelum eksekusi dilakukan. Saat tendangan ulang, Dovbyk kembali gagal setelah bola lagi-lagi digagalkan kiper lawan.

Wasit kembali mengulang eksekusi penalti kali ketiga karena kiper Berke Ozer keluar lebih dulu dari garis gawang sebelum bola ditendang. Matias Soule maju sebagai penendang pengganti, namun bola hasil eksekusinya juga berhasil ditepis.

Reaksi Totti: “Ini Lelucon, Jangan Main-main”

Drama gagal penalti tiga kali berturut-turut sontak memantik reaksi legenda AS Roma, Francesco Totti. Ia tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya setelah menyaksikan mantan klubnya takluk 1-0 secara menyakitkan dari Lille di ajang Liga Eropa.

Peristiwa itu membuat Totti begitu frustrasi hingga meluapkannya lewat pesan suara yang ia kirim kepada teman-temannya melalui WhatsApp. Rekaman tersebut kemudian tersebar luas dan viral di Italia.

Dalam rekaman yang beredar, Totti terdengar begitu heran dengan kejadian langka itu. “Ayolah, ini lelucon, jangan main-main,” ujarnya dalam pesan WhatsApp kepada sekelompok teman, sebagaimana dikutip Corriere dello Sport.

Dengan nada kesal, ia menambahkan: “Dulu mereka bilang saya hanya bisa mencetak gol lewat adu penalti, seolah-olah mengambil penalti itu mudah. Tapi ini? Belum pernah ada dalam sejarah sepak bola. Tiga kali berturut-turut! Cuma Roma yang bisa melakukan hal seperti ini, sungguh luar biasa.”

Kegagalan beruntun tersebut sontak menjadi sorotan tajam. Momen semacam ini hampir tidak pernah terjadi di level sepak bola profesional, apalagi dalam ajang sebesar Liga Europa. Kekalahan ini pun menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih Gian Piero Gasperini dan seluruh skuad Roma untuk segera diperbaiki.

Iklan
Iklan