Arsenal Menang Tipis atas Crystal Palace, Tapi Harus Kehilangan Empat Pemain Akibat Cedera
Arsenal kembali menunjukkan konsistensinya di Liga Inggris 2025/2026 setelah menaklukkan Crystal Palace dengan skor tipis 1-0 di Stadion Emirates, Minggu (26/10/2025) malam WIB. Hasil ini memperkokoh posisi The Gunners di puncak klasemen dengan 22 poin dari sembilan pertandingan, unggul empat angka dari Bournemouth di peringkat kedua.
Gol semata wayang Arsenal dalam laga ini tercipta pada menit ke-39 lewat aksi Eberechi Eze. Uniknya, gol tersebut justru datang dari mantan pemain Crystal Palace sendiri. Menerima umpan silang pendek dari sisi kiri, Eze melepaskan tembakan voli kaki kanan yang gagal diantisipasi kiper lawan. Meski mencetak gol penentu kemenangan, Eze memilih untuk tidak melakukan selebrasi berlebihan sebagai bentuk respek terhadap mantan klubnya.
Namun, di balik tiga poin penting yang diraih di kandang sendiri, Arsenal justru dihadapkan pada situasi sulit. Empat pemain utama mereka mengalami cedera dan harus meninggalkan lapangan lebih awal. Manajer Mikel Arteta mengonfirmasi bahwa William Saliba, Declan Rice, Riccardo Calafiori, serta Gabriel Martinelli mengalami masalah kebugaran usai laga tersebut.
“Kami kehilangan beberapa pemain penting malam ini,” ujar Arteta kepada Sky Sports. “William Saliba terkena benturan keras, Declan juga merasakan nyeri di betis atau mungkin tendon Achilles, sementara Riccardo Calafiori juga mengalami masalah otot.”
Martinelli dan Saka Menambah Daftar Kekhawatiran
Masalah Arsenal tidak berhenti sampai di situ. Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka juga menambah daftar pemain yang membuat Arteta cemas. Martinelli dikabarkan mengalami ketegangan otot, sementara Saka yang baru pulih dari sakit harus ditarik keluar pada babak kedua untuk mencegah cedera lanjutan.
“Martinelli mengeluh ada ketegangan pada ototnya, dan kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis,” jelas Arteta. “Untuk Saka, dia sempat sakit sebelum pertandingan dan tidak berlatih selama beberapa hari. Kami tidak ingin mengambil risiko, jadi dia kami tarik lebih cepat.”
Arteta mengakui bahwa kondisi skuadnya kini mulai mengkhawatirkan, terutama karena jadwal Arsenal yang sangat padat dalam beberapa pekan ke depan. Setelah laga ini, The Gunners dijadwalkan menghadapi Brighton and Hove Albion di babak keempat Carabao Cup tengah pekan, sebelum melawat ke markas Burnley pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan nanti.
Selain itu, Arsenal juga harus bersiap menghadapi pertandingan penting di Liga Champions melawan Slavia Praha, serta laga kontra Sunderland sebelum jeda internasional bulan November.
“Kami tahu musim ini tidak akan mudah, terutama dengan jadwal yang padat dan intensitas tinggi di setiap kompetisi,” kata Arteta. “Karena itu, kami harus memastikan semua pemain dalam kondisi terbaik, baik secara fisik maupun mental.”
Arteta Puji Semangat Tim
Meski dibayangi badai cedera, Arteta tetap memberikan pujian tinggi kepada timnya. Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, para pemain tampil dengan disiplin tinggi dan menunjukkan mental juara di tengah tekanan.
“Saya sangat bangga dengan tim ini,” ujar Arteta. “Kami tahu pertandingan melawan Palace tidak akan mudah. Mereka tim yang kuat secara fisik dan terorganisir dengan baik. Tapi para pemain saya tampil luar biasa.”
Ia juga menyoroti kontribusi para pemain pengganti yang mampu menjaga intensitas permainan. “Lima pemain yang masuk dari bangku cadangan memberikan energi baru dan menjaga ritme tim. Di Liga Inggris, kemenangan seperti ini menunjukkan kedewasaan dan karakter tim,” tambahnya.
Eberechi Eze, yang menjadi pahlawan kemenangan, juga tak luput dari pujian. Arteta menilai pemain berusia 27 tahun itu semakin matang dan bisa menjadi kunci dalam menghadapi masa sulit karena cedera yang menimpa rekan-rekannya.
“Kami tahu kualitas Eze. Dia pemain yang cerdas, bisa mengatur tempo, dan memberikan keseimbangan dalam serangan. Golnya malam ini menunjukkan kepercayaan diri dan ketenangan luar biasa,” tutur Arteta.
Fokus pada Pemulihan dan Rotasi
Kini, tantangan terbesar bagi Arsenal adalah bagaimana menjaga kedalaman skuad dan memulihkan pemain yang cedera secepat mungkin. Dengan jadwal yang padat di tiga kompetisi berbeda Liga Inggris, Carabao Cup, dan Liga Champions rotasi menjadi kunci utama agar performa tim tetap stabil.
“Prioritas kami sekarang adalah memastikan para pemain pulih dengan baik. Tim medis akan bekerja keras dalam beberapa hari ke depan,” ujar Arteta menutup wawancara.
Kemenangan atas Crystal Palace memang memperkuat posisi Arsenal di puncak klasemen, tetapi harga yang harus dibayar cukup mahal. Dengan empat pemain utama diragukan tampil pada laga-laga berikutnya, Arteta harus berpikir keras untuk menjaga keseimbangan tim agar momentum positif tidak terhenti di tengah jalan.