
Sumber: Twitter/@realmadrid
Dua raksasa Liga Inggris, Arsenal dan Liverpool, dikabarkan telah mundur dari perburuan penyerang Real Madrid, Rodrygo. Keputusan ini muncul seiring dengan sinyal kuat dari Los Blancos yang membuka peluang untuk melepas sang pemain di bursa transfer mendatang. Minat klub-klub top Eropa terhadap Rodrygo kini meredup tajam, terutama karena penurunan performa yang signifikan dan banderol harga fantastis yang dipatok Real Madrid.
Real Madrid dilaporkan mematok harga sebesar 77 juta poundsterling untuk pemain berusia 22 tahun tersebut. Meskipun Rodrygo sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan ke Merseyside, baik Arsenal maupun Liverpool kini tidak lagi menunjukkan ketertarikan. Kondisi ini membuat masa depan bintang asal Brasil itu di Santiago Bernabeu semakin tidak menentu.
Krisis Performa Dorong Real Madrid Buka Pintu Transfer
Laporan dari Mirror mengindikasikan nama Rodrygo masuk dalam daftar pemain yang berpotensi dilepas Real Madrid pada jendela transfer Januari. Langkah ini menjadi bagian dari strategi restrukturisasi skuad yang tengah dijalankan manajemen klub. Penampilan inkonsisten Rodrygo belakangan ini disebut menjadi sorotan utama, mendorong Madrid mempertimbangkan opsi penjualan demi memberi ruang bagi rencana baru di lini serang mereka.
Manajemen Los Blancos tidak lagi memprioritaskan Rodrygo akibat ketidakmampuan sang pemain mempertahankan level performa yang diharapkan. Dengan demikian, peluang bagi pemain internasional Brasil itu untuk hengkang semakin terbuka lebar, terutama jika ada klub peminat yang bersedia memenuhi nilai transfer yang ditetapkan.
Mandul dalam 30 Laga, Catatan Gol Rodrygo Mengkhawatirkan
Statistik gol Rodrygo menunjukkan tren yang sangat mengkhawatirkan. Ia tercatat belum mampu mencetak gol dalam 30 pertandingan terakhir bersama Real Madrid. Paceklik gol ini menyamai rekor terburuk yang pernah dipegang oleh Mariano, meskipun Mariano mencapai catatan tersebut dengan menit bermain yang jauh lebih minim.
Performa menurun Rodrygo juga terlihat dari perannya di lapangan. Dari 15 pertandingan musim ini, ia lebih sering diturunkan sebagai pemain pengganti. Kontribusinya sejauh ini hanya terbatas pada dua assist, dengan gol terakhirnya tercipta pada bulan Maret lalu saat menghadapi Atletico Madrid.
Arsenal dan Liverpool Alihkan Buruan, Lini Serang Sudah Penuh
Penurunan minat Arsenal dan Liverpool terhadap Rodrygo tidak lepas dari strategi transfer kedua klub yang telah memperkuat lini depan mereka. Kedua tim Premier League tersebut kini merasa memiliki amunisi yang lebih dari cukup di sektor penyerangan, sehingga kebutuhan akan Rodrygo menjadi tidak relevan lagi.
Arsenal, misalnya, telah sukses mendatangkan sejumlah talenta baru seperti Noni Madueke, Viktor Gyokeres, dan Eberechi Eze. Sementara itu, Liverpool melakukan belanja besar dengan menggelontorkan dana sekitar 300 juta poundsterling untuk merekrut Florian Wirtz, Hugo Ekitike, dan Alexander Isak.
Meski dampak penuh dari investasi besar Liverpool ini belum sepenuhnya terasa, menambah penyerang baru diyakini bukan lagi langkah bijak bagi mereka. Arsenal pun merasa lini serang mereka sudah sangat kuat, terutama dengan kembalinya Gabriel Jesus dan Kai Havertz yang siap memberikan kontribusi maksimal.
Kombinasi antara minimnya kontribusi gol Rodrygo dan banderol harga 77 juta poundsterling yang tinggi semakin memperkecil peluang transfernya ke Liga Primer. Masa depan sang winger kini sepenuhnya bergantung pada klub-klub lain yang mungkin bersedia mengambil risiko untuk merekrutnya.
