
Manajer Liverpool, Arne Slot. (Foto: Getty Images/Tom Dulat)
Liverpool harus menelan kekalahan dalam tiga laga beruntun yang membuat posisi mereka di klasemen Premier League tergeser. Manajer The Reds, Arne Slot, mengungkapkan sejumlah alasan di balik rentetan hasil buruk yang dialami timnya.
Pada laga terkini, Liverpool kalah 1-2 saat bertandang ke markas Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (5/10) dini hari WIB. Gol kemenangan Chelsea dicetak oleh pemain pengganti, Estevao, pada menit injury time yang membuat Liverpool gagal meraih poin.
Kekalahan dari Chelsea menjadi yang kedua di Premier League musim ini setelah sebelumnya Liverpool tumbang 1-2 dari Crystal Palace lewat gol Eddie Nketiah di masa injury time. Selain itu, di ajang Liga Champions, Liverpool juga kalah 0-1 dari Galatasaray akibat gol penalti yang terjadi pada babak kedua.
Rentetan tiga kekalahan tersebut cukup mengejutkan, mengingat sejak awal musim 2025/2026, Liverpool selalu tampil sebagai pemenang di semua kompetisi yang diikuti.
Arne Slot mengakui bahwa timnya tampil dominan, namun kalah di momen-momen krusial. “Stamford Bridge memang selalu menjadi tempat yang sulit. Kami hampir mencetak gol tetapi margin kekalahan sangat tipis,” ujar Slot usai laga, dikutip dari BBC.
Dia menambahkan, “Di pertandingan melawan Galatasaray, kami bermain satu lawan satu tapi akhirnya kebobolan penalti. Kemudian saat melawan Palace, gol terjadi pada babak injury time, dan hari ini gol di injury time juga terjadi yang bisa saja terjadi di kedua sisi lapangan.”
Dengan hasil ini, Liverpool turun ke posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan 15 poin, disalip oleh Arsenal yang kini memuncaki klasemen dengan 16 poin. Persaingan ketat di papan atas klasemen musim ini terus berlanjut.
