Amorim Kritik Pemain MU Usai Laga Kontra Tottenham, Fokus Hilang di Momen Penting
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan kekecewaannya terhadap mentalitas tim setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Tottenham Hotspur pada laga pekan ke-11 Liga Inggris 2025/2026, Sabtu (8/11/2025) malam WIB.
Dalam pertandingan penuh drama di Tottenham Hotspur Stadium, United sempat memimpin melalui Bryan Mbeumo di babak pertama dan tampil dominan di sebagian besar laga. Namun, mereka kehilangan kendali setelah turun minum dan nyaris kalah sebelum Matthijs de Ligt mencetak gol penyelamat di masa injury time.
Ruben Amorim menilai hasil imbang itu mencerminkan kurangnya konsentrasi dan keseriusan para pemain di momen-momen krusial.
“Setelah unggul, kami menjadi terlalu nyaman. Kami lupa bahwa Tottenham adalah tim yang bisa mencetak gol kapan saja,” ujar Amorim dalam konferensi pers usai laga.
“Tim ini memang sedang berkembang, tapi masih jauh dari kata sempurna. Kami tidak bisa puas hanya karena tidak kalah. Harusnya kami bisa mengamankan tiga poin.”
Hilang Fokus Setelah Unggul
Amorim secara terbuka mengkritik timnya yang gagal menjaga intensitas permainan. Ia menyoroti momen ketika MU unggul 1-0 tetapi kemudian tampil pasif dan membiarkan Tottenham mengambil alih permainan.
“Saya melihat para pemain terlalu merasa aman. Padahal, dalam pertandingan seketat ini, satu momen bisa mengubah segalanya,” ucap pelatih asal Portugal itu.
“Gol pertama Tottenham datang karena kami berhenti menekan. Lalu, setelah mereka unggul, barulah kami sadar harus kembali menyerang. Ini pola pikir yang harus kami ubah.”
Tottenham sempat membalikkan keadaan lewat Mathys Tel dan Richarlison, sebelum De Ligt menyamakan kedudukan lewat sundulan keras di menit ke-96. Meski berhasil menghindari kekalahan, Amorim menilai hasil ini tetap harus dijadikan bahan evaluasi.
“Saya tidak senang dengan cara kami bermain setelah unggul. Kami seharusnya menutup pertandingan dengan lebih agresif dan disiplin,” tegasnya.
Selain soal fokus, Amorim juga menyinggung kondisi Benjamin Sesko yang mengalami cedera lutut usai masuk sebagai pemain pengganti. “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan. Mudah-mudahan tidak terlalu serius,” tambahnya.
Thomas Frank Puas dengan Respons Tottenham
Sementara itu, pelatih Tottenham Thomas Frank mengaku puas dengan semangat juang timnya yang tak menyerah hingga akhir pertandingan. Ia membela keputusannya menarik keluar Xavi Simons dan memasukkan Mathys Tel di menit ke-79, keputusan yang sempat mendapat cemoohan dari publik tuan rumah.
Pergantian itu terbukti tepat, karena Tel hanya butuh lima menit untuk mencetak gol penyama kedudukan.
“Terkadang keputusan seperti itu adalah soal intuisi. Saya tahu Tel punya energi besar dan kecepatan yang bisa mengubah permainan,” kata Frank.
“Saya selalu percaya pada pemain saya. Setiap pergantian yang kami buat malam ini memiliki alasan taktis, dan mereka semua memberikan kontribusi.”
Selain Tel, Wilson Odobert dan Destiny Udogie juga mencatatkan assist dalam laga tersebut. Frank menyebut performa mereka sebagai bukti bahwa Tottenham memiliki kedalaman skuad yang kuat.
Tanda Positif Bagi Kedua Tim
Hasil imbang ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Manchester United menjadi lima pertandingan di semua kompetisi. Namun, bagi Ruben Amorim, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk menjadikan timnya lebih konsisten dan matang dalam mengelola keunggulan.
“Pemain harus belajar bagaimana menjaga fokus selama 90 menit. Kami tidak bisa membiarkan lawan mendikte permainan hanya karena sudah unggul,” tegas Amorim.
Bagi Tottenham, hasil ini menjadi sinyal positif setelah beberapa laga kandang yang kurang memuaskan. Frank menilai timnya mulai menemukan kembali ritme permainan yang diinginkan.
“Kami belum menang di kandang sejak Agustus, tapi malam ini kami menunjukkan karakter luar biasa. Kami bangkit dari ketertinggalan dan hampir menang. Itu hal yang harus dibanggakan,” tutup Frank.
Dengan hasil ini, Tottenham bertahan di posisi tiga besar klasemen sementara Liga Inggris, sementara Manchester United tetap menempel di belakang dengan poin yang sama namun dengan pekerjaan besar menanti untuk menjaga konsistensi permainan mereka.