Alex Rins Tepis Isu Dendam Usai Insiden dengan Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2025

Sumber: REUTERS/Willy Kurniawan
Alex Rins akhirnya angkat bicara soal insiden yang terjadi antara dirinya dan Marc Marquez pada sprint race MotoGP Mandalika 2025, Sabtu (4/10/2025). Meski sempat merasa kesal karena tersenggol dan terlempar ke posisi belakang, pebalap Yamaha ini menegaskan tidak ada rasa dendam yang tersisa.
Rins, yang memulai balapan dari posisi keempat, harus merosot hingga ke urutan 18 setelah berduel ketat dengan Marquez. Aksi Marquez yang mendesak Rins sampai melebar membuat peluang Rins meraih poin penting menjadi buyar. Ia akhirnya finis di posisi ke-12, melanjutkan tren tanpa poin pada tiga seri sebelumnya.
Memahami Kesalahan dan Risiko Balapan
Dalam wawancara dengan Autosport, Rins mengungkapkan awalnya ia sangat marah karena merasa balapannya dirusak. Namun setelah menonton ulang video insiden, ia menyadari ada faktor lain yang mempengaruhi tindakan Marquez.
“Mungkin Marc terkendala angin saat mencoba memperlambat motor di belakang [Luca] Marini,” ujar Rins. “Dalam balapan, hal seperti ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk diriku sendiri. Besok kami masih punya kesempatan lain untuk memperbaiki.”
Hukuman dan Reaksi Rins
Federasi MotoGP langsung menjatuhkan hukuman long lap penalty kepada Marquez akibat insiden tersebut. Juara dunia MotoGP 2025 itu sempat turun ke posisi 13 sebelum akhirnya finis ketujuh.
Rins mengaku tidak bisa berkomentar banyak soal keputusan pengarah balapan. “Aku lihat Marquez menjalani long lap penalty itu. Ada dua pebalap di depanku. Ini bukan keputusanku, melainkan keputusan pengarah balapan. Aku tidak bisa menilai apakah itu tepat atau tidak,” jelasnya.
