Aji Santoso Optimistis Timnas Indonesia Bisa Bangkit dan Tampil Lebih Baik Kontra Irak

Sumber: JPNN.com
Aji Santoso meminta Timnas Indonesia memperbaiki penampilan saat menghadapi Timnas Irak setelah kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi. Mantan pelatih itu menyoroti sejumlah evaluasi taktis dan mental yang harus segera diperbaiki sebelum laga penentuan.
Pertandingan kontra Irak dijadwalkan berlangsung di King Abdullah Sport City pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB. Indonesia masih menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 asalkan menundukkan Irak dan Irak kemudian mengalahkan Arab Saudi pada 15 Oktober.
Kekalahan Dari Arab Saudi Jadi Bahan Evaluasi
Tim Garuda sempat unggul lebih dulu lewat penalti Kevin Diks pada menit ke-11, namun lini belakang tak mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir. Hasil akhir 2-3 menjadi catatan penting bagi staf pelatih.
Soal itu, Aji menilai ada kelengahan pemain yang berujung insiden penalti. Ia menyebut kesalahan individual sebagai penyebab gol balik tuan rumah.
“Sangat disayangkan, dimana saat pertandingan kita sempat leading 1-0 akhirnya disamakan jadi 1-1 dan tertinggal jadi 1-2 akhirnya kita kalah 2-3. Ini sangat disayangkan,” kata Aji Santoso via kanal YouTube Metro TV.
“Pemain-pemain kita masih sedikit ceroboh dalam mengantisipasi lawan. Terbukti ada penalti yang diberikan oleh tim Arab Saudi karena memang kecerobohan. Seandainya Yakob Sayuri tidak menarik kaus pemain Arab Saudi, tentunya juga tidak terjadi gol karena bolanya juga sangat cepat,” imbuh Aji Santoso.
Soroti Starting XI Dan Peran Pemain
Aji juga mempertanyakan komposisi pemain di starting XI yang diterapkan oleh pelatih Patrick Kluivert. Ia menyebut bangku cadangan biasanya menjadi peran Marc Klok pada laga uji coba, sehingga penurunan Klok sejak menit awal mengejutkannya.
“Yang berikutnya, saya juga sedikit terkejut dengan komposisi pemain dimana pada starter menurunkan Marc Klok, dimana pada pertandingan-pertandingan ujicoba dia sebagai pemain pengganti. Tetapi mungkin coach Patrick Kluivert punya pertimbangan lain sehingga memasang komposisi pemain di starting XI,” tutur Aji sembari kembali menyayangkan kegagalan Indonesia mempertahankan keunggulan.
Aji memberikan catatan positif terkait sikap menyerang tim yang menghasilkan penalti, namun menekankan pentingnya konsistensi sepanjang 90 menit.
“Ya, itu memang sangat positif. Artinya, kita mendapatkan penalti itu berarti tim kita memang attacking. Jadi tidak bertahan total. Mereka juga melakukan serangan sehingga terjadi penalti. Tentunya ini sangat bagus dan pertandingan berikutnya harus lebih baik lagi,” tukas Aji Santoso.
“Sayang, karena kita sudah leading 1-0 tapi ternyata bisa kalah 2-3. Kembali lagi memang sepak bola itu 90 menit ya. Sebelum peluit panjang berbunyi mereka harus tetap fokus, tetap fight sepanjang pertandingan,” pungkas Aji Santoso.
Jadwal Dan Peluang Timnas
Dengan satu laga tersisa di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, peluang Indonesia masih terbuka. Skenario langsung ke putaran final bergantung pada hasil pertandingan kontra Irak dan duel Irak kontra Arab Saudi pada 15 Oktober.
Tim pelatih diharapkan menggunakan jeda antar laga untuk memperbaiki catatan taktis, mengurangi kesalahan individual, dan memastikan konsentrasi pemain hingga akhir pertandingan.
