Natuna, Detak.Media – Semboyan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis), nampaknya bukan hanya sekedar isapan jempol belaka. Sebuah niat dan tujuan luhur, yang sepertinya memang benar-benar dijalankan, dan di aplikasikan dalam setiap tugas di lapangan.
Slogan AMPUH pertama kali dicetuskan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Muhammad Tonny Hardjono, S.E., M.M., tidak lama setelah ia dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Jum’at, 05 April 2024 lalu.
Kata akronim AMPUH itu pun langsung mendapat apresiasi dari Panglima TNI Jenderal TNI, Agus Subiyanto, S.E., M.Si., sebab dinilai sebagai salah satu langkah cerdas, untuk membawa TNI AU agar dapat mengikuti perkembangan zaman dan tekhnologi terkini.
Melalui singkatan AMPUH itu, nampaknya Tonny Hardjono ingin menyampaikan Visi dan Misinya, sebagai orang nomor satu di matra Angkatan Udara. Yaitu ingin menjadikan TNI AU sebagai kekuatan yang adaptif, modern, profesional, unggul dan humanis, mengikuti perkembangan zaman dan tekhnologi serta perkembangan situasi secara Nasional, Regional maupun secara Global.
Tidak butuh waktu lama, slogan ini pun sepertinya langsung terpatri di hati dan pikiran setiap prajurit TNI AU, yang kemudian di tuangkan dalam sebuah tindakan nyata, demi terwujudnya cita-cita sang KSAU, yaitu menjadikan TNI AU yang AMPUH, dalam rangka menjaga stabilitas keamanan kawasan dan kedaulatan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raden Sadjad (RSA) Natuna, di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), salah satu institusi TNI AU yang terlihat sangat serius mewujudkan cita-cita dan menjalankan amanah dari sang KSAU.
Berbagai kegiatan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), silih berganti di laksanakan oleh seluruh personil Lanud RSA Natuna, dibawah Komando Kolonel Pnb Dedy Iskandar, S.Sos., M.M.S., M.Han. Mulai dari operasi patroli dalam rangka menjaga keamanan di wilayah udara, kegiatan kedirgantaraan serta kegiatan kehumanisan, yang menyentuh langsung kepada masyarakat sekitar.
Teranyar, Lanud RSA Natuna, menggelar kegiatan Bakti Sosial Kesehatan, yang dilaksanakan bersama Tim Flying Specialist dan Flying Dentist dari Dinas Kesehatan Mabes TNI Angkatan Udara (Mabesau), yang dipusatkan di Alun-alun Pantai Piwang, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, pada Rabu, 10 Juli 2024. Bakti sosial kesehatan ini, di gelar dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI AU ke-77 tahun 2024.
Selain mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Daerah dan Masyarakat, kegiatan itu pun tampaknya juga mendapatkan restu dari Tuhan yang Maha Esa, serta alam setempat. Pasalnya selama kegiatan berlangsung, langit diatas Kota Ranai terlihat begitu cerah, tanpa dihiasi awan hitam (mendung). Padahal, saat ini di Kabupaten Natuna sedang berlangsung musim penghujan, yang hampir saban hari turun hujan. Namun tidak pada siang itu.
Masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Natuna, mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga warga lanjut usia (lansia), berbondong-bondong untuk mendatangi puluhan tenda di Pantai Piwang, yang menjadi tempat dilaksanakannya pengobatan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis, karya sang Ksatria Udara.
Tingginya animo masyarakat di Bumi Laut Sakti Rantau Bertuah, untuk ikut berpartisipasi dalam bakti sosial kesehatan kala itu, bukan tanpa alasan. Sebab, TNI AU menghadirkan sejumlah dokter spesialis, yang tentunya sudah cukup berpengalaman.
Setidaknya TNI AU mengerahkan 7 (tujuh) orang Dokter spesialis dari Dinas Kesehatan Mabesau, yang meliputi Dokter Spesialis Obsgin (Kebidanan dan Kandungan) dengan layanan antenatal care dan USG kehamilan. Dokter Spesialis Anak, yang fokus pada tumbuh kembang anak. Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dengan pemeriksaan laboratorium dasar. Dokter Spesialis Gigi, dengan layanan pemeriksaan dan pengobatan gigi serta Pembagian kacamata baca secara gratis.
Ditemui sejumlah awak media disela kegiatan, Danlanud RSA Natuna, Kolonel Pnb Dedy Iskandar, mengatakan, demi suksesnya bakti sosial kesehatan yang digelar, pihak Lanud RSA Natuna tidak hanya mengandalkan Tim dari Dinas Kesehatan Mabesau, namun juga menggandeng mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, serta pihak-pihak lain yang ikut mendukung.
Kolonel Pnb Dedy Iskandar pun mengaku terkejut, sebab antusias masyarakat yang datang untuk berobat dan memeriksakan kesehatan mereka, jumlahnya diluar dugaan. Ini menandakan betapa ‘rindu’ dan perlunya masyarakat di daerah perbatasan Indonesia, akan kehadiran sang pahlawan kesehatan.
“Terus terang saya kaget dengan antusias masyarakat yang sangat luar biasa. Awalnya kami hanya menargetkan sekitar 100 orang, namun barusan yang daftar udah sekitar 620an orang. Artinya udah enam kali lipat dari target awal,” jelas Dedy Iskandar.
Meski jumlah warga yang datang membludak, namun Danlanud memastikan, jika obat-obatan yang mereka siapkan bagi masyarakat yang datang untuk berobat, jumlahnya cukup, bahkan diperkirakan lebih. Sebab, pihaknya telah melakukan antisipasi sejak awal, agar tidak ada masyarakat yang merasa kecewa karena kehabisan stock obat.
Perwira TNI AU tamatan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1998 yang lahir di Kota Gresik, Jawa Timur pada 26 April 1977 itu berharap, ke depan kegiatan bakti sosial kesehatan ini, dapat kembali dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya. Sebab ia merasa aksi kemanusiaan yang mereka laksanakan, sangat bermanfaat dan menyentuh langsung ke masyarakat, dan telah sesuai dengan motto TNI AU yang AMPUH.
“Ini adalah bentuk kepedulian TNI AU untuk rakyat. Yang jelas kita berusaha humanis, dan berusaha dekat dengan rakyat. Dan tentunya ini merupakan tekad kita untuk mewujudkan cita-cita TNI Angkatan Udara yang AMPUH,” tandas sang Pilot Pesawat Tempur milik TNI AU tersebut.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua tim Kasubdis Yankes Dinas Kesehatan Mabesau Kolonel Kes dr. Heru Wishnu M., Sp.An., M.Kes., menuturkan, bahwa kegiatan bakti sosial kesehatan yang mereka laksanakan, merupakan program dari TNI AU untuk mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan bagi masyarakat, terutama yang berada di daerah terluar, terdepan dan perbatasan, salah satunya adalah Natuna.
“Sebelumnya kita juga sudah melaksanakan kegiatan yang sama di berbagai wilayah di Indonesia, seperti di Morotai, Merauke, dan daerah-daerah lainnya yang kami anggap perlu untuk mendapatkan sentuhan kesehatan bagi masyarakatnya,” ujar dr. Heru Wishnu.
Ucapan terimakasih dan apresiasi, juga disampaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, karena TNI AU melalui Lanud Raden Sadjad dan Dinas Kesehatan Mabesau, telah peduli untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat Natuna.
“Saya mewakili Pemda Natuna, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada pihak TNI AU, yang telah melaksanakan bakti sosial kesehatan untuk masyarakat Natuna. Dan terbukti antusias masyarakat sangat luar biasa untuk mengikuti kegiatan ini. Mungkin karena ada dokter-dokter spesialis yang datang, makanya masyarakat kita sangat berantusias,” ujar Bupati Natuna, melalui Sekda Natuna, Boy Wijanarko Varianto.
Selain memberikan sentuhan layanan kesehatan, ternyata aksi sosial kemanusiaan di Hari Bakti TNI AU ke-77 tahun ini, pihak penyelenggara juga berusaha untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah perbatasan.
Pasalnya, pihak Lanud RSA Natuna ternyata juga telah menyiapkan sedikitnya 30 tenda, bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di daerah berjuluk Mutiara Diujung Utara Indonesia tersebut.
Selain diberikan tenda secara gratis, para pelaku UMKM ini juga mendapatkan pembinaan dari Lanud RSA Natuna, melalui PIA Ardhya Garini Cabang 17/D.I Lanud RSA Natuna. Salah satu bentuk pembinaannya, yaitu dengan melatih para UMKM untuk mengemas produk mereka dengan kemasan yang menarik, agar terlihat elegan, sehingga dapat memikat para calon pembelinya.
“Alhamdulillah lah Bang, dagangan hari ini habis, saya juga nggak nyangka, ternyata seramai ini yang datang,” ungkap Indah, salah seorang pelaku UMKM yang menjual berbagai jenis nasi kemasan dan bubur pedas khas Natuna, saat ditemui di lokasi Bakti Sosial Kesehatan TNI AU di Pantai Piwang, Ranai.
Ungkapan tulus Indah tersebut, mewakili puluhan pelaku UMKM Natuna, yang memanfaatkan momentum langka untuk mengais rezeki, di Hari Bakti ke-77 TNI AU tahun 2024.
Penulis : Zaki Husairi
Discussion about this post