Tanjungpinang – Partai politik (Parpol) memiliki peran sentral dalam menjaga stabilitas dan kedamaian dalam proses demokrasi, khususnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Komitmen Parpol dalam menciptakan Pemilu yang damai bukan hanya menjadi tanggung jawab moral, akan tetapi juga suatu keharusan untuk menjaga integritas dan keberlangsungan demokrasi di Indonesia.
Salah satu aspek utama dari komitmen Parpol dalam menciptakan Pemilu damai adalah melalui kebijakan internal yang mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi, transparansi, dan toleransi. Parpol memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi kader dan simpatisan tentang pentingnya menghormati perbedaan pendapat dan menolak segala bentuk kekerasan atau intimidasi dalam proses politik.
Selain itu, Parpol diharapkan untuk menjaga etika politik dalam berkompetisi. Hal ini mencakup penolakan terhadap praktik-praktik politik yang tidak fair, seperti politik uang, penyebaran hoaks, dan kampanye hitam yang dapat merusak citra demokrasi dan mengganggu proses pemilihan yang sehat.
Menurut salah seorang pengamat Politik dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Dr. Eki Darmawan, komitmen Parpol dalam menciptakan Pemilu damai juga tercermin dalam sikap dan tindakan para pemimpin dan kader Parpol.
“Mereka diharapkan menjadi teladan dalam berkomunikasi secara santun, membangun dialog yang konstruktif, dan menunjukkan komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan supremasi hukum,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya Parpol juga memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengontrol tindakan kadernya. Melalui mekanisme internal yang efektif, Parpol dapat memberikan sanksi kepada kader yang terlibat dalam pelanggaran etika, dan atau tindakan yang merugikan integritas Pemilu.
“Selaras dengan semangat untuk menciptakan Pemilu yang damai, Parpol juga diharapkan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk lembaga pemerintah, lembaga pemantau pemilu, dan masyarakat sipil, dalam upaya menjaga integritas dan keamanan selama proses pemilihan,” ucapnya.
Namun demikian, kata Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UMRAH itu, di tengah tantangan tersebut, terdapat juga peluang untuk memperkuat integritas demokrasi Indonesia. Dengan memperkuat komitmen Parpol, menggalakkan partisipasi masyarakat, dan meningkatkan pengawasan serta transparansi dalam proses pemilihan, Indonesia dapat menjaga kestabilan politik dan menciptakan pemilu yang lebih demokratis dan damai.
“Komitmen Parpol dalam menciptakan pemilu damai di tahun 2024 adalah kunci utama untuk menjaga stabilitas politik dan kelancaran proses demokrasi di Indonesia. Melalui penerapan kode etik, penyelesaian konflik, pendidikan politik, dan kerjasama antar Parpol, diharapkan pemilu yang akan datang dapat berlangsung dengan tertib, adil, dan damai, sehingga mencerminkan kedewasaan pada politik Indonesia,” sebutnya.
Peran Partai Politik Pada Pemilu 2024
Peran Parpol tidak hanya terbatas pada tataran nasional, menjadikan pemilu 2024 berjalan dengan damai dan lancar, akan tetapi juga memiliki implikasi yang luas dalam struktur politik daerah. Parpol memainkan peran penting dalam mengelola otonomi daerah dan menjaga stabilitas politik di tingkat lokal. Dengan demikian, mereka menjadi tulang punggung dalam menjaga kesatuan dan keutuhan negara.
Selain itu, Parpol juga berperan dalam pembentukan opini publik dan kesadaran politik. Melalui pendidikan politik dan kampanye publik, Parpol membantu meningkatkan partisipasi politik masyarakat serta membentuk pemahaman yang lebih baik tentang proses politik dan pilihan-pilihan yang tersedia.
Namun, dengan kekuatan yang besar, juga datang tanggung jawab yang besar pula. Parpol harus senantiasa berkomitmen untuk memperkuat demokrasi dan mengedepankan prinsip-prinsip moral dalam setiap langkah politiknya. Mereka harus memastikan bahwa kepentingan masyarakat menjadi prioritas utama di setiap keputusan yang diambil.
Menurut salah seorang Pengurus Partai politik di Kota Tanjungpinang, Febriyeldi, Dalam konteks dinamika politik Indonesia yang kompleks, Parpol juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan mengatasi tantangan-tantangan baru. Mereka perlu terus berinovasi dalam menjalankan fungsi-fungsinya sebagai perwakilan masyarakat dan penggerak perubahan politik.
“Dengan demikian, Parpol bukan sekadar pemain politik, tetapi juga penjaga dan pengawal demokrasi. Peran kami sebagai pilar utama dalam politik Indonesia tidak bisa diabaikan. Dengan integritas, komitmen, dan kepedulian terhadap kepentingan rakyat, kami (Parpol) akan terus menjadi kunci utama dalam menjaga keberlangsungan politik Indonesia ke arah yang lebih baik,” ujar Febriyeldi.
Peran Penegak Hukum Dalam Pemilu 2024
Pemilihan umum adalah tonggak penting dalam kehidupan demokrasi suatu negara. Untuk memastikan pemilu berlangsung secara damai, adil, dan transparan, peran penegak hukum (Gakkum) sangatlah vital. Dalam konteks pemilu, penegak hukum memiliki beberapa peran kunci yang harus mereka lakukan untuk menjaga integritas dan keamanan proses pemilihan.
Menurut salah seorang Dosen UMRAH, Dr. Sayed Fauzan Riyadi ada beberapa poin penting yang harus dilakukan oleh penegak hukum pada pemilu 2024 mendatang.
Diantaranya, kata dia penegak hukum bertanggung jawab untuk menegakkan aturan dan undang-undang yang mengatur jalannya pemilu. Mereka harus melakukan penindakan terhadap segala bentuk pelanggaran pemilu, seperti politik uang, penyebaran hoaks, intimidasi pemilih, atau kecurangan pemungutan suara.
“Selanjutnya mengamankan hak pemilih adalah prioritas utama penegak hukum selama pemilu. Mereka harus memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang sama dan aman untuk memberikan suaranya tanpa tekanan atau ancaman dari pihak manapun,” ucapnya.
Selain itu, lanjutnya penegak hukum memiliki peran penting dalam mencegah dan menangani konflik yang mungkin timbul selama periode kampanye dan pemungutan suara. Mereka harus siap untuk merespons dengan cepat terhadap situasi yang memanas dan memfasilitasi dialog antara pihak-pihak yang bersengketa untuk mencapai solusi yang damai.
“Pada intinya peran penegak hukum dalam menjaga pemilu damai sangatlah penting untuk memastikan proses demokratis yang berkualitas dan adil. Dengan melaksanakan tugas mereka secara profesional, transparan, dan independen, penegak hukum dapat membantu menciptakan lingkungan pemilu yang aman, terbuka, dan dapat dipercaya bagi semua pemilih dan peserta pemilu,” pungkasnya.
Upaya Polresta Tanjungpinang Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024
Menjelang pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari, Kepolisian Sektor Kota Tanjungpinang selalu melakukan kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat dalam menjaga Keamanan dan ketertiban.
Kapolresta Tanjungpinang, KBP Heribertus Ompusunggu yang selalu gencar tanpa lelah untuk hadir di tengah tengah masyarakat bersama personil nya hanya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pemilu 2024 berlangsung.
“Dari pagi, siang, sore, dan malam kami hadir ditengah-tengah masyarakat Kota Tanjungpinang, tidak lain hanya untuk membuat situasi kondusif menjelang berlangsungnya pesta demokrasi kita ini,” ujar Kombes Pol Heribertus Ompusunggu.
Bahkan, Polresta Tanjungpinang juga dari jauh hari sudah melakukan giat “Jumat Curhat” untuk mendengar keluhan dan masukan dari masyarakat. Dimana KBP Heribertus Ompusunggu selalu hadir dalam giat rutinitas itu.
KBP Heribertus selain ngajak untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 mendatang, Ia juga selalu menggaungkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika” kepada masyarakat yang hadir dalam giat itu. “Karena itulah kuncinya agar Pemilu ini berjalan dengan damai. Dan tidak adanya permusuhan meskipun berbeda pilihan,” tegasnya.
Menurut salah seorang masyarakat Kota Tanjungpinang, Syafrika Hendri langkah yang dilakukan oleh Polresta Tanjungpinang sudah sangat tepat dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban masyarakat menjelang pemilu 2024.
“Kita mengapresiasi Kapolresta Tanjungpinang beserta jajarannya dalam menciptakan lingkungan aman dan nyaman menjelang Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari ini,” ujarnya.
Penulis: Alamsyah
Discussion about this post