DM – Proses penyortiran dan pelipatan 853.345 lembar surat suara Pemilu 2024 untuk wilayah Kota Tanjungpinang telah rampung. KPU setempat, tinggal mendistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faisal mengatakan, sortir dan lipat surat suara kebutuhan Pemilu 2024 telah selesai sejak 17 Januari yang lalu. Setidaknya ada 90 orang yang menjadi tenaga sortir dan lipat tersebut.
Selama proses sortir dan lipat, petugas menemukan ada sekitar 450 lembar surat suara yang masuk dalam kategori gagal produksi, serta tidak bisa digunakan saat Pemilu 2024.
“Sudah kita laporkan secara berjenjang. Ke KPU Provinsi Kepri, baru ke KPU RI. Kita masih menunggu instruksi, untuk mengambil (surat suara) jika mengalami kekurangan,” ujar Faisal, Kamis (25/1/2024).
Sementara surat suara yang layak digunakan, akan dilakukan sortir kembali. Hal ini, untuk memastikan apakah surat suara yang telah disortir dan dilipat tersebut sesuai kebutuhan atau tidak.
“Kemarin kan sortir dan lipat, sekarang mutasi kita hitung. Lalu kota masukan sampul kubus dan diletakkan di masing-masing kotak pemilihan,” tambahnya.
Setelah itu, KPU akan melakukan pendistribusian surat suara ke semua TPS yang ada di Tanjungpinang. Pendistribusian ditargetkan paling cepat H-2 Pemilu 2024, dan paling lama 13 Febuari mendatang.
Untuk pola pendistribusian, menurut Faisal terdapat sejumlah kategori. Yaitu, terjauh, tersulit dan terawan. Sehingga, hal ini akan menjadi bahan pertimbangan, wilayah mana saja yang akan didahulukan pendistribusian surat suara.
“Artinya terjauh mungkin Penyengat, yang pendistribusian. Jika dilihat sisi terbanyak, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Sekarang kita sedang pemetaan kembali,” kata Faisal.
Selain itu, Faisal menambahkan pendistribusian surat suara akan dikawal serta diawasi oleh pihak kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tanjungpinang.
“Tentu ini dengan koordinasi pihak kepolisian, dan akan diawasi oleh Bawaslu,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post