DM – Rangkaian kegiatan memulai pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XVII tingkat Kota Tanjungpinang telah dilaksanakan. Setelah pawai taaruf, sore harinya dilakukan pelantikan dewan hakim oleh Wali Kota, Rahma, yang dilaksanakan di Aula Dinas Sosial, Senin (13/3).
Rahma melantik 35 orang dewan hakim, termasuk dewan juri lomba seni qasidah, marawis, dan bazar.
Dalam sambutannya Rahma menyampaikan bahwa tugas dewan hakim merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang sangat besar.
“Tugas yang saudara emban adalah kepercayaan dan kehormatan, namun di lain sisi adalah tantangan dan ujian. Oleh karena itu kejujuran dan sifat independen sebagai dewan hakim sangat diperlukan,” ucapnya.
Selain itu, dewan hakim juga harus memiliki keikhlasan dan berani bertanggungjawab untuk menjamin kerahasiaan dan keadilan dalam pelaksanaan STQH nanti.
“Saya yakin dan percaya dewan hakim yang telah dilantik ini dan dewan juri lomba seni qasidah, marawis, dan bazar adalah orang-orang pilihan yang dapat mengemban amanah umat dan dapat menjalankan tugas dengan baik, serta dapat memberikan penilaian yang objektif, jujur, menjunjung tinggi sportivitas dan berpihak kepada kebenaran dan keadilan,” sebut Rahma.
Menurutnya, STQH tidak saja untuk mengukur kualitas peserta tetapi juga akan menguji kemampuan dewan hakim dalam memilih yang terbaik.
“Kita berharap melalui STQH dapat melahirkan Qori/Qori’ah, Hafidz/Hafidzah serta berbagai juara di cabang-cabang lain. Dan hal tersebut tentunya terdapat peran dari dewan hakim dalam menilainya,” tambahnya.
Terakhir Rahma berharap agar kegiatan STQH menjadi salah satu wadah dalam menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
“Harapan saya dalam pelaksanaan STQH ini dapat membantu kita menemukan inti dari nilai-nilai dasar Al-Quran dan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup untuk meraih keselamatan dunia dan akhirat,” harapnya.
Hadir pada pelantikan tersebut Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah, jajaran Forkopimda Kota Tanjungpinang, Kepala Perangkat Daerah, serta Camat se-Kota Tanjungpinang.
Penulis: Prok
Editor: Redaksi
Discussion about this post