
DM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, yang berkaitan dengan kasus Tindak Pidana Korupsi (TPK) pengaturan Cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Bintan Tahun 2016 hingga 2018.
Kali ini, KPK melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi dari Asisten II Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, hingga pihak swasta.
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa pada Rabu (7/4/2021) penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap, Asisten II Bidang Ekonomi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Sekretaris Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan dan Sekretaris Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun, Syamsul Bahrum.
Selain itu, Kepala Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bintan sejak Februari 2019, Ismail juga diperiksa KPK. Kemudian, Agus Direktur CV Three Star Bintan tahun 2009 huingga sekarang.
“Bobby Susanto sebagai Direktur CV Three Star Bintan (Cabang Tanjungpinang) dan Aknes Tambun, Manager PT Adhi Multi Persada atau Grup PT Putra Jaya Sampurna 2016 ssampai dengan April 2020,” tukasnya.
Sebelumnya, istri Bupati Bintan Debby Maryanti juga turut mendatangi ruangan pemeriksaan KPK di Mapolres Tanjungpinang. Namun, Debby Maryanti tidak terdaftar sebagai orang yang diperiksa KPK hari ini.
Dari Pantauan Detak.media, Debby Maryanti memasuki ruangan pemeriksaan di Mapolres Tanjungpinang pada pukul 11.34 WIB dan keluar pada pukul 11.56 WIB.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post