DM – Didatangi belasan mantan karyawan, PT Swakarya Indah Busana yang memproduksi baju di Tanjungpinang membeberkan alasan terkait lambannya mencairkan uang cuti.
Meneger PT Swakarya Indah Busana, Amintas mengakui bahwa saat ini kondisi keuangan di perusahaan tersebut sangat minim. Hal itu, dikarenakan adanya wabah corona, sehingga pendapatan perusahaan baju itu menurun.
“Tidak ada niat untuk mengulur, namun karena ketersediaan dana kita karena Covidkan. Intinya pasti bayarkan,” ujar Amintas, Rabu (23/12/2020) siang.
Untuk pembayaran, dirinya berjanji kepada bekas karyawan akan menyelesaikan hak uang cuti paling lambat pada Kamis (24/12/2020) besok.
“Kalau hari ini uangnya masuk, sore sudah kita bayar. Paling lambat besok siang,” ungkapnya.
Amintas juga tidak mengetahu secara persis, berapa jumlah bekas karyawan yang akan dibayar uang cutinya.
“Totalnya kurang tau, karena ada bagiannya,” tutupnya.
Sebelumnya, salah satu perwakilan dari 16 bekas karyawan yang datang ke Kantor PT Swakarya Indah Busana, Siti Halimah menyebut bahwa total uang yang akan diberikan oleh perusahaan kurang lebih Rp 3,7 juta per bekas karyawan. Uang itu, sambung dia sudah masuk dalam perhitungan uang cuti dan sisa jam sostek.
“Rp 3,7 juta, kalau PT betul mengeluarkan ya, nunggu kabar dari meneger kapan uang itu turun,” sebutnya.
Dia mengakui, bekas karyawan yang menuntut tidak hanya 16 orang saja. Masih banyak lagi bekas karyawan yang menuntut, namun tidak datang di tempat.
“Yang jelas kita maisih menunghgu kabar, kesian teman kita yang mau natalan. Kita tunggi dipakar PT ini,” tukasnya.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post