DM – Datangnya ratusan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina di Kepulauan Riau (Kepri), khususnya di PT BAI Kabupaten Bintan, pada (8/8/2020) yang lalu, menimbulkan sebuah polemik dibeberapa kalangan.
Pasalnya, ratusan TKA tersebut datang diwaktu Kepri tengah marak-maraknya bertambah pasien Covid-19. Bahkan, kedatangan para TKA itu membuat Organisasi mahasiswa dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kepri tidak terima, dan sempat melakukan demo dibeberapa instansi terkait.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bintan, Adi Prihantara, menanggapi dengan santai, terkait mahasiswa yang sering melakukan demo karena tidak terima dengan kedatangan TKA ke Pulau Bintan.
“Yang jelas itu dari pemerintah pusat, tapi saya harapnya berdampak positif bagi kita semua,” ujarnya usai menghadiri kegiatan di KPP Tanjungpinang, Rabu (26/8/2020) kemarin.
Dia bahkan menyebutkan, bahwasanya jika itu merupakan intruksi dari Pemerintah Pusat, maka Pemerintah Daerah (Pemda) kata dia hanya bisa menjalankan.
“Kalau Pemda, apa yang sudah menjadi kebijakan pusat, akan kita jalankan. Yang jelas mereka masuk dengan izin yang jelas dan lengkap,” pungkasnya.
Bahkan Aliansi Mahasiswa Kepri juga turut melakukan aksi demonstrasi di Disnaker Bintan pada (24/8/2020) kemarin, dan Disnaker Kepri serta Kantor Imigrasi Tanjungpinang, dan Kantor Gubernur Kepri turut didatangi puluhan mahasiswa tersebut. Bukan hanya mahasiswa, Ormas Pemuda Pancasila Kepri juga turut menolak kedatangan ratusan TKA ditengah Pandemi Covid-19.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post