
DM – Ketua Umum Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR), Huzrin Hood mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) pada pemilu tahun 2020 mendatang, di Tanjungpinang, Selasa (24/9).
“Saatnya pejuang jadi pemimpin. Dan saya nyatakan bahwa saya siap mewakili para pejuang pembentukan Provinsi Kepri untuk maju pada pemilu tahun 2020 mendatang,” ujar Huzrin Hood.
Huzrin menyatakan, saat ini dirinya deklarasi tanpa ditemanin oleh pasangan, sebab kata Huzrin, dirinya masih mencari sosok pendamping untuk maju.
“Kedepan saya akan menseleksi calon wakil untuk mendampingi saya, saat ini sudah ada 3 nama, nanti mereka yang saya pilih tentunya orang yang harus sejalan dengannya,” ucapnya.
Selain itu kata Huzrin, dirinya juga berharap mendapatkan orang yang benar – benar memiliki pengetahuan tentang pemerintahan, tentunya memiliki dedikasi, jujur dan dapat dipercaya.
“Tapi semua itu, saya berharap calon tersebut dari salah satu Tokoh di Batam. Karena Batam merupakan wilayah dengan suara terbanyak, harapnya.
Saat ini lanjut Huzrin, dirinya sudah menemui 5 partai politik untuk berkomunikasi, namun kelima Parpol tersebut menginginkan ia untuk mendeklarasikan diri supaya bisa disurvei.
Huzrin Menawarkan 5 Visi
Sebelumnya Ketua Umum BP3KR ini, menawarkan 5 visi untuk maju sebagai calon Gubernur Kepulauan Riau pada pemilu 2020 mendatang.
Huzrin selama ini memandang Pemerintah Provinsi Kepri belum maksimal dalam program mensejahterakan masyarakat Kepri selama beberapa tahun belakangan.
“Dalam beberapa dekade Pemerintahan Provinsi Kepri selama ini hanya memikirkan pembangunan infrastruktur bukan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau,” ujarnya.
Adapun 5 visi yang ditawarkan oleh Huzrin nantinya yaitu, pertama adanya peningkatan ketaqwaan dan keimanan terhadap masyarakat. Kedua, meningkatkan penghasilan masyarakat minimal 5 juta rupiah demi tercapainya kesejahteraan masyarakat. Ketiga, harus berani melayani masyarakat dalam bidang pendidikan.
“Keempat, kita wajib memperhatikan kondisi rumah masyarakat agar memiliki rumah yang layak kedepannya. Dan Kelima, memberikan kesempatan pekerjaan bagi masyarakat yang tidak mampu seperti memprioritaskan Usaha Kecil Menengah (UKM),” ucapnya.
Penulis : Alam
Discussion about this post