
DM, BLITAR – Bayu Kurniawan membuktikan bahwa menjadi anggota DPRD bukan sekadar jabatan, tetapi amanah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Politisi muda dari PDI Perjuangan ini dikenal sebagai wakil rakyat yang selalu terbuka terhadap keluhan masyarakat, bahkan siap mendengarnya selama 24 jam penuh.
Sejak dilantik sebagai anggota DPRD Kota Blitar pada 2024, Bayu Kurniawan atau yang akrab disapa Mas Bayu, tak pernah berhenti turun ke masyarakat. Dalam setiap kesempatan, ia selalu berupaya menyerap aspirasi wong cilik dan memastikan setiap keluhan mereka mendapat solusi nyata.
Seperti dalam kegiatannya serap aspirasi atau reses bersama konstituen dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Sukorejo di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Kamis (13/3/2025), Mas Bayu kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan program pemberdayaan masyarakat. Ia menekankan bahwa bantuan yang diberikan harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga, bukan sekadar formalitas.
“Aspirasi untuk program fisik masih ada, tetapi aspirasi pemberdayaan tampaknya yang paling banyak diinginkan, seperti pelatihan cat dan penyediaan alatnya. Saya melihat program pemberdayaan ekonomi dari Pemkot Blitar ini memang belum maksimal. Sebagai anggota Fraksi PDI Perjuangan, saya harus memperjuangkan aspirasi tersebut karena sejalan dengan cita-cita partai kami untuk memberdayakan wong cilik,” tegas Mas Bayu.
Lebih dari sekadar menampung keluhan, Mas Bayu juga mengawal setiap usulan masyarakat hingga ke meja Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar. Sejak awal menjabat, ia telah mengusulkan tujuh program utama, di mana empat di antaranya sudah mendapat tindak lanjut dari dinas terkait.
“Alhamdulillah, dari tujuh usulan tahun lalu, ada empat yang sudah ditindaklanjuti oleh dinas. Contohnya, di daerah Tlumpu yang sering banjir, saluran air yang saya ajukan sudah mendapatkan survei pembangunan dari dinas. Lalu, ada pengadaan diesel dan alat semprot bagi petani Blimbing di Karangsari yang juga sudah mendapatkan respons. Jika sudah ada feedback dari dinas, saya anggap 70 persen sudah terealisasi,” ungkap anggota dewan berusia 35 tahun ini.
Sebagai politisi muda, Mas Bayu memahami pentingnya komunikasi yang dekat dengan masyarakat. Ia ingin membangun hubungan tanpa sekat, di mana masyarakat bisa menyampaikan keluhan tanpa harus merasa canggung atau sungkan.
“Monggo, saya siap 24 jam. Jika ada teman-teman atau masyarakat yang memiliki masukan atau keluhan, saya siap menanggapi. Saya ingin komunikasi dengan masyarakat berlangsung dengan akrab, tanpa jarak. Panggil saja saya Mas Dewan atau Mas Bayu seperti biasa,” katanya dengan senyum ramah.
Dalam reses tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, dr Syahrul Alim, turut membantu memoderatori sesi diskusi. Ia menambahkan bahwa jika masih ada aspirasi yang belum tersampaikan, masyarakat bisa menyampaikannya melalui pengurus ranting PDI Perjuangan di masing-masing wilayah.
Kiprah Bayu Kurniawan sebagai anggota DPRD Kota Blitar menjadi bukti bahwa generasi muda mampu membawa perubahan. Dengan semangat melayani dan telinga yang selalu terbuka untuk masyarakat, Mas Bayu siap menjadi jembatan bagi rakyat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Penulis: DANI ELANG SAKTI
Discussion about this post