9 Laga Tanpa Gol, Presiden Madura United Tetap Dukung Balotelli

source: ILeague
Joao Balotelli masih menunggu gol perdana bersama Madura United di ajang BRI Super League 2025/2026. Penyerang asal Guinea Bissau itu telah tampil dalam sembilan pertandingan atau total 708 menit, namun belum mampu menjebol gawang lawan.
Ketidakmampuan mencetak gol menjadi sorotan mengingat Balotelli direkrut untuk memperkuat daya gedor Laskar Sape Kerrab. Meski begitu, staf pelatih dan manajemen menilai kontribusinya di lapangan tidak hanya soal gol, melainkan juga membuka ruang dan memberikan tekanan kepada pertahanan lawan.
Peran Balotelli Meski Tanpa Gol
Pelatih Angel Alvredo Vera tetap memasang Balotelli sebagai salah satu ujung tombak karena dinilai mampu memengaruhi permainan lawan. Dalam beberapa laga, kehadirannya membantu rekan setim mendapatkan peluang lebih baik meski akhirnya belum berbuah gol.
Catatan menit bermain—708 menit dari sembilan laga—menunjukkan sang striker mendapat kepercayaan reguler. Namun statistik gol yang masih kosong menjadi bahan evaluasi teknis tim.
Dukungan Presiden Klub
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, memberikan dukungan terbuka kepada Balotelli di tengah kecaman suporter. Achsanul, yang berusia 59 tahun, meminta sang pemain tetap tabah menghadapi tekanan publik dan menjadikan kritik sebagai pemicu kebangkitan.
Achsanul menyatakan, “Tetap tegar Balotelli, kamu pemain pilihan saya. Walaupun kamu belum cetak gol, tapi usaha dan perjuanganmu juga bermanfaat bagi tim. Kritikan suporter harus kamu jadikan pemicu semangat pada laga berikutnya.”
Peluang Emas Lawan PSM Makassar
Presiden klub juga menyinggung momen ketika Balotelli menghadapi mantan timnya, PSM Makassar, di Stadion Gelora BJ Habibie, Minggu (2/11). Menurut Achsanul, bomber itu sempat mendapatkan beberapa peluang emas yang sayangnya tak berbuah gol.
Achsanul menggambarkan suasana frustrasi setelah peluang itu gagal dikonversi. “Saya tertunduk berdoa setelah tiga peluang emas dari kakinya membentur kaki, tiang, dan tangan lawan, seolah semesta belum ikhlas membiarkan dirinya mencetak gol,” ujar Presiden Madura United dikutip dari Bola.net pada Selasa (11/4/2025).
Ia menambahkan pengamatan terhadap ekspresi pemain di lapangan, “Kemarahan mendalam dalam hatinya tergambar dari ekspresi kesal dan kecewa saat tersorot kamera TV. Dia pasti merasa telah mengecewakan teman-temannya,” lanjut AQ.
