5 Pilihan Mobil Listrik Rp100 Jutaan di Indonesia, Jarak Tempuh Ratusan Km
Era elektrifikasi di industri otomotif Indonesia semakin nyata. Kini, mobil listrik tak lagi identik dengan kendaraan mewah; ada pilihan entry-level di kisaran Rp100 jutaan yang menawarkan jarak tempuh ratusan kilometer dalam sekali pengisian.
Segmen ini menyasar pengguna perkotaan yang mengutamakan efisiensi biaya operasional, kenyamanan, dan desain praktis. Beberapa produsen lokal dan internasional menghadirkan model yang mengombinasikan baterai efisien, jarak tempuh kompetitif, dan fitur modern.
Wuling Air ev Lite

Wuling Air ev Lite muncul sebagai salah satu model listrik termurah yang dipasarkan di Indonesia, terutama untuk mobilitas perkotaan. Dengan bodi kompak, mobil ini mudah bermanuver di jalan sempit dan praktis untuk parkir.
Air ev Lite tersedia dalam dua varian baterai: 17,3 kWh (Standard Range) dan 26,7 kWh (Long Range). Varian Standard mampu menempuh hingga 200 km, sedangkan Long Range mencapai sekitar 300 km dalam sekali pengisian.
Harga OTR Jakarta dimulai dari Rp184 juta untuk Standard Range dan Rp195 juta untuk Long Range, menawarkan kombinasi harga terjangkau serta biaya operasional rendah.
Seres E1

Seres E1 menjadi opsi lain bagi pengguna kota yang mencari kendaraan praktis dan hemat energi. Desainnya kompak sehingga cocok untuk pengendara muda atau pasangan kecil.
Mobil ini dibekali baterai 13,8 kWh dengan estimasi jarak tempuh sekitar 180 km per pengisian. Meski jaraknya lebih pendek dibanding rival, Seres E1 cukup untuk aktivitas harian seperti berangkat kerja atau berbelanja tanpa sering mengisi daya.
Harga OTR Jakarta diperkirakan sekitar Rp150 juta, menjadikannya pilihan entry-level yang ekonomis untuk mencoba mobil listrik.
DFSK Gelora E

DFSK Gelora E menargetkan segmen niaga sebagai kendaraan operasional yang hemat energi. Ukurannya lebih besar dibanding mobil perkotaan sehingga cocok untuk usaha kecil dan menengah.
Gelora E mengandalkan baterai dan motor listrik yang efisien untuk mendukung distribusi atau pengantaran barang dalam kota. Kabin yang lega membuatnya fleksibel untuk muatan maupun penumpang.
Harga OTR Jakarta dimulai sekitar Rp160 juta, menawarkan alternatif listrik bagi pelaku usaha tanpa mengorbankan fungsionalitas.
BYD Atto 1

BYD Atto 1 mendapat perhatian berkat desain modern dan fitur yang relatif lengkap. Mobil ini tetap nyaman untuk dikendarai di perkotaan sekaligus menyediakan kabin yang lapang.
Atto 1 menawarkan kapasitas baterai antara 30,88 kWh hingga 38,88 kWh, sehingga mampu menempuh sekitar 300 km dalam sekali pengisian. Kapasitas baterai yang lebih besar ini mendukung perjalanan jarak menengah tanpa sering ke stasiun pengisian.
Harga OTR Jakarta berkisar dari Rp190 juta (varian Dynamic) hingga Rp235 juta (varian Premium).
Wuling Binguo 333 ACDC

Wuling Binguo 333 ACDC menarik perhatian karena menawarkan harga sangat terjangkau, yakni sekitar Rp195 juta saat diperkenalkan di GIIAS 2025. Desainnya menggabungkan gaya modern dan sentuhan retro.
Meski kapasitas baterai belum diumumkan secara resmi, Binguo 333 ACDC diklaim mampu memenuhi kebutuhan mobilitas harian di kota tanpa frekuensi pengisian yang tinggi. Dimensi kompak menjadikannya mudah dikendarai dan diparkir di area perkotaan yang padat.
Hadirnya model ini memperluas pilihan entry-level dan menegaskan bahwa mobil listrik kian terjangkau bagi berbagai kalangan masyarakat.