5 Gelandang Andalan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tantangan berat. Pada laga perdana, skuad Garuda akan bertandang ke Arab Saudi, tuan rumah Grup B, lalu tiga hari berikutnya menjamu Irak di King Abdullah Sports City. Kedua pertandingan ini sangat menentukan langkah Indonesia untuk mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia.
Persiapan tim terus digenjot, termasuk dua laga FIFA matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Indonesia menang telak 6-0 atas China Taipei namun hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Lebanon. Menjelang putaran keempat, pelatih Patrick Kluivert memanggil 28 pemain. Keputusan ini mengejutkan publik karena sejumlah nama besar seperti Marselino Ferdinan, Mees Hilgers, Ivar Jenner, dan Rafael Struick absen dari daftar panggilan.
Fokus pada Pemain Berpengalaman di Lini Tengah
Meski ada beberapa kejutan, Kluivert tampak mengandalkan pemain-pemain berpengalaman untuk mengisi starting XI, khususnya di lini tengah yang krusial. Berikut lima gelandang yang berpotensi menjadi tumpuan Indonesia di putaran keempat:
1. Joey Pelupessy
Joey Pelupessy tetap menjadi pilihan utama di lini tengah setelah tampil impresif di laga-laga sebelumnya. Gelandang berusia 32 tahun ini dikenal memiliki daya jelajah tinggi dan kemampuan bertarung yang tangguh dalam berbagai situasi. Penguasaan bola serta umpan-umpannya cukup akurat dan cermat. Namun, usia mulai memengaruhi kecepatannya terutama saat menutup pergerakan lawan.
2. Marc Klok
Marc Klok, pemain Persib Bandung yang sempat lama absen di era Shin Tae-yong, diprediksi akan jadi starter melawan Arab Saudi dan Irak. Meskipun berusia 32 tahun, Klok memiliki kemampuan menghubungkan lini belakang dan depan dengan variasi umpan yang baik. Ia juga punya naluri mencetak gol, seperti yang terlihat saat mencetak gol dari luar kotak penalti ke gawang China Taipei. Tantangannya adalah adaptasi dengan rekan setim setelah lama tidak dipanggil timnas.
3. Ricky Kambuaya
Ricky Kambuaya dikenal sebagai pemain serba bisa yang sering bermain sebagai penyerang sayap sekaligus gelandang tengah. Kecepatan dan dribelnya menjadi ancaman serius bagi lawan. Namun, Ricky harus bisa menjaga emosinya terutama menghadapi provokasi dari pemain lawan, mengingat Arab Saudi dan Irak dikenal dengan permainan keras dan provokatif.
4. Nathan Tjoe-A-On
Gelandang muda kelahiran 2001 ini memiliki stamina dan fisik yang luar biasa, mampu bermain penuh tanpa terlihat kelelahan. Nathan dikenal dengan tekel cerdas dan permainan agresif yang terkendali. Namun, seperti Ricky, ia perlu mengelola emosinya agar tidak terprovokasi oleh permainan kasar lawan.
5. Thom Haye
Peran Thom Haye sebagai jenderal lini tengah mulai berkurang sejak kehadiran Joey Pelupessy. Meski stamina mulai menurun, akurasi umpan pendek dan panjangnya masih sangat membantu serangan. Ketenangan dan penguasaan bola Haye tetap menjadi nilai tambah, meski kemungkinan besar ia akan memulai pertandingan dari bangku cadangan saat menghadapi tim yang lebih tangguh.