DM – SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Kepulauan Riau menggelar Pelatihan Jurnalisme Digital pada 7-8 Desember di Natuna Dive Resort, Kabupaten Natuna. Pelatihan ini dilakukan bekerja sama dengan Tempo Institute untuk membekali wartawan dengan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi komunikasi digital guna menyampaikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat.

Dengan tema “Kolaborasi Industri Hulu Migas Bersama Insan Media untuk Jurnalisme Berkualitas di Era Digital”, Kegiatan ini diikuti oleh para jurnalis di Kabupaten Natuna. Selain mempererat sinergi antara KKKS dan media, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang industri hulu migas sekaligus mengembangkan kompetensi jurnalis di ranah media sosial. Program ini diinisiasi oleh KKKS seperti Medco E&P Natuna Ltd, Harbour Energy Indonesia, Star Energy (Kakap) Ltd, KUFPEC Indonesia (Anambas) B.V, dan West Natuna Exploration Ltd.

Pelatihan ini turut dihadiri oleh Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison, Manager Field Relations & Community Enhancement Medco E&P Kemal A. Massi, Community Investment Manager Harbour Energy Indonesia Andri Kristianto, serta perwakilan manajemen KKKS lainnya.

Yanin Kholison menyampaikan bahwa wartawan dan media massa berperan sebagai penghubung antara industri hulu migas dan masyarakat. Ia berharap kolaborasi yang terjalin dapat semakin erat.

“Dengan dukungan rekan-rekan media, kami berharap informasi terkait kontribusi industri hulu migas terhadap ketersediaan energi dan kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Riau dapat diterima dengan baik oleh publik,” ujarnya.

Sementara itu, VP Relations dan Security Medco E&P, Arif Rinaldi, mengapresiasi dukungan para wartawan di Natuna. “Kolaborasi dengan media sangat penting, terutama di era digital, di mana informasi menyebar dengan cepat. Kami berharap pelatihan ini mendukung terciptanya jurnalisme yang sehat, akurat, dan berimbang tentang industri hulu migas,” katanya.

Community Investment Manager Harbour Energy, Andri Kristianto, juga menekankan pentingnya kolaborasi media dengan sektor hulu migas serta peran media dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan akurat.

“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi para jurnalis untuk menyebarkan informasi positif dan akurat mengenai kontribusi besar industri hulu migas, baik di tingkat nasional maupun di Kepulauan Riau,” tutup Andri.  (Zaki)