DM, BLITAR – Pasangan calon nomor urut 01, Bambang Rianto dan Bayu Setyo Kuncoro tampil menonjol dalam Debat Publik Kedua Pilkada Kota Blitar 2024, yang berlangsung pada 30 Oktober 2024 di Hotel Puri Perdana.
Tema debat kedua adalah ‘pelayanan masyarakat dan solusi permasalahan daerah’. Paslon No. Urut 1 yang didukung oleh PDIP, Golkar, PPP, Gerindra dan sejumlah partai non parlemen ini menegaskan komitmen untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan transparan sebagai pondasi pelayanan publik yang prima.
“Kami ingin menciptakan tata kelola pelayanan yang memungkinkan masyarakat mengakses informasi dengan mudah. Melalui program Lapor Pak B, Bambang-Bayu berkomitmen memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung,” kata Bambang Rianto.
Komitmen Anti-Korupsi Melalui Transparansi dan Edukasi
Ketika menanggapi pertanyaan terkait korupsi, Bambang menyoroti pentingnya keterbukaan dalam penggunaan anggaran sebagai langkah preventif. Ia berjanji bahwa informasi kebijakan dan anggaran akan mudah diakses oleh publik melalui situs resmi Pemerintah Kota Blitar. “Transparansi ini akan memastikan setiap alokasi dana dapat dipantau oleh masyarakat,” katanya.
Bayu menambahkan bahwa pendidikan anti-korupsi harus dimulai sejak dini agar generasi muda memahami pentingnya integritas. “Pendidikan moral tentang korupsi harus menjadi bagian dari kurikulum pendidikan dasar,” ujarnya.
Mewujudkan Good Governance dengan Akuntabilitas dan Keterlibatan Masyarakat
Bambang-Bayu juga berbicara tentang transformasi manajemen pemerintah daerah menuju pemerintahan yang lebih akuntabel. Bambang menekankan pentingnya pengawasan ketat dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan inspektorat dalam memastikan setiap kebijakan berpihak kepada masyarakat. Bayu menambahkan, “Prinsip efektivitas, efisiensi, dan transparansi harus menjadi dasar dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran.”
Peningkatan Pelayanan Publik 24 Jam di Kota Blitar
Bayu mengusulkan program yang memastikan setiap kelurahan memiliki ambulans sebagai bagian dari pelayanan publik 24 jam. Sementara itu, Bambang berkomitmen meningkatkan sistem antrean rumah sakit agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih cepat. Salah satunya dengan program 1 kelurahan 1 ambulans, untuk percepatan pelayanan kegawatdaruratan terkait kesehatan.
Menuju Kota Blitar yang Lebih Baik
Komitmen pasangan Bambang-Bayu untuk membangun Kota Blitar yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat mencerminkan harapan mereka untuk pemerintahan yang melibatkan masyarakat dalam setiap proses pengambilan keputusan. Dengan strategi yang matang, mereka optimistis dapat membawa perubahan positif bagi Kota Blitar.
Penulis: DANI ELANG SAKTI
Discussion about this post