DM, BLITAR – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Blitar akan mengikuti debat publik pertama yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Blitar pada besok Jumat, 18 Oktober 2024, di Rest Area Pendopo Hand Asta Sih, Kecamatan Srengat.
Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino, menjelaskan bahwa debat ini merupakan ajang bagi para Paslon untuk memaparkan visi, misi, program, dan strategi mereka jika terpilih. Masyarakat diimbau untuk menyaksikan debat ini melalui TV 9 atau live streaming di YouTube KPU Kabupaten Blitar, yang akan dimulai pukul 19.30 WIB.
“Di lokasi debat, yaitu Rest Area Hand Asta Sih, kami membatasi jumlah pendukung masing-masing paslon sebanyak 50 orang. Namun, masyarakat dapat menonton bersama di mana pun tanpa perlu izin, karena acara ini akan disiarkan secara langsung di YouTube resmi KPU Kabupaten Blitar dan TV 9 mulai pukul 19.30 WIB,” ungkap Sugino saat diwawancarai pada Kamis (17/10/2024).
Tema debat perdana ini adalah “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah”, dengan subtema yang mencakup kebijakan di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, keagamaan, serta sosial kemasyarakatan.
Debat akan berlangsung dalam beberapa sesi. Sesi pertama berfokus pada pendalaman visi dan misi, diikuti dengan sesi tanya jawab dari panelis, saling tanya antar Paslon, hingga pernyataan penutup atau closing statement yang bertujuan untuk meyakinkan masyarakat dalam memilih salah satu Paslon pada hari pencoblosan, 27 November 2024.
“Setiap pertanyaan akan dibatasi oleh waktu. Oleh karena itu, kami harapkan setiap pertanyaan tetap relevan dengan tema debat pertama, yaitu memajukan daerah, dan tidak menyerang secara personal,” tegas Sugino.
Sugino berharap, debat ini dapat memberikan masyarakat gambaran yang jelas mengenai calon pemimpin Kabupaten Blitar yang akan mereka pilih. Ia juga berharap tingkat partisipasi masyarakat meningkat pada hari pencoblosan, sehingga pemimpin yang terpilih mendapatkan legitimasi yang kuat dan memiliki visi terbaik untuk memajukan daerah.
“Pada Pilkada 2020, tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Blitar mencapai 67 persen. Kami berharap di Pilkada 2024, angka tersebut bisa meningkat hingga 75 persen pada hari pemilihan di TPS, 27 November mendatang,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pilkada Kabupaten Blitar 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Paslon No. Urut 1, Rijanto-Beky, dan Paslon No. Urut 2, Rini-Ghoni. Paslon No. Urut 1 didukung oleh PDIP, PAN, dan NasDem, sedangkan Paslon No. Urut 2 didukung oleh PKB, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PKS, dan PSI.
Pilkada Kabupaten Blitar 2024 ini menjadi ajang rematch antara Rijanto dan Rini Syarifah, yang sebelumnya bertemu di Pilkada 2020. Namun, situasinya kini terbalik, di mana pada 2020, Rijanto berstatus sebagai calon petahana, sedangkan pada 2024 ini, Rini Syarifah yang menjadi calon petahana.
Penulis: DANI ELANG SAKTI
Discussion about this post