DM, Blitar – Semangat religius dan kecintaan terhadap ibadah haji sejak dini ditanamkan kepada anak-anak melalui Manasik Haji Anak-anak TK Muslimat NU yang diselenggarakan di Lapangan Dandong, Kecamatan Srengat, Kamis (13/6/2024). Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah, ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan agama dan nilai-nilai keislaman bagi generasi muda.
Bupati Rini menyampaikan apresiasinya kepada panitia dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, Manasik Haji Anak bukan hanya mengenalkan rukun Islam ke-5 kepada anak-anak, tetapi juga menjadi sarana meningkatkan silaturahmi antar lembaga TK Muslimat NU.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan dan kerinduan mereka untuk menunaikan ibadah haji di Baitullah kelak,” harap Bupati Rini.
Lebih lanjut, Bupati Rini menuturkan bahwa banyak manfaat positif yang dapat diperoleh dari kegiatan manasik haji ini. Anak-anak akan lebih memahami makna dan hikmah dari ibadah haji dibandingkan belajar secara teori. Melalui praktik langsung ibadah haji, mereka juga dapat meningkatkan rasa disiplin, tanggung jawab, dan semangat gotong royong.
“Doa saya, melalui peragaan manasik haji Anak TK ini, semoga anak-anak menjadi generasi berakhlak mulia, religius, sehat, cerdas, mandiri, dan berdaya saing,” ujar bupati.
Pada kesempatan ini, Mak Rini, sapaan akrab Bupati Blitar Rini Syarifah, juga memberikan pesan kepada para guru dan ustad-ustazah untuk lebih semangat berinovasi dalam mendidik anak. Menghadapi perkembangan zaman yang serba digital, metode pembelajaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan minat anak.
“Gunakan teknologi dengan bijak. Pemanfaatan gadget atau telepon pintar bisa membawa dampak baik dan buruk, tergantung cara pemakaiannya,” pesan Mak Rini.
Kepada para orang tua, Mak Rini berpesan agar selalu menjaga anak-anak dengan baik, baik dari segi agama maupun akhlaknya. Terlebih saat musim liburan panjang, Mak Rini menyarankan agar orang tua mengisi waktu luang anak dengan kegiatan positif dan menjauhkan mereka dari gadget.
“Kerjasama dengan pihak sekolah atau Madin, TPA untuk mengisi waktu libur panjang anak dengan kegiatan positif. Dan jangan lupa, selalu jaga kesehatan dengan meningkatkan perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” pesan Mak Rini.
Manasik Haji Anak TK Muslimat NU ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan mempersiapkan generasi muda yang berakhlak mulia dan religius. Dengan dukungan dan bimbingan dari orang tua, guru, dan ustad-ustazah, diharapkan anak-anak Indonesia dapat menjadi penerus bangsa yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi
Discussion about this post