DM – Pedagang food street di kawasan Gurindam 12 Tanjungpinang resah, terkait aksi maling yang kerap mengincar stand-stand mereka.
Aksi ini, membuat sebagian pedagang kehilangan barangan dagangan mereka. Sebagain lagi kehilangan alat perdagangan, seperti kompor gas, sampai besi penyangga gerobak.
“Ini memang resah, sering kali terjadi bahkan sampai sekarang. Dari barang dagangan, sampai tiang-tiang gerobak pun dicuri,” ujar Ketua RT01 RW01, Yuni, Kamis (13/6/2024).
Yuni menambahkan, baru-baru ini pedagang yang berjualan di Gurindam 12 Tanjungpinang juga mengalami kehilangan puluhan buah kursi.
Yuni yang juga merupakan pedagang di tempat tersebut pun merasa resah, dengan aksi maling yang nekat mengobrak-abrik stand pedagang.
“Baru-baru ini pedagang kehilangan kursi, malingnya masih meraja lela. Saya harap polisi segera tanggap,” ungkapnya.
Ia pun merasa heran terkait waktu maling-maling tersebut beraksi. Sebab, kebanyakan pedagang selesai berjualan pada pukul 03.00 WIB dinihari.
“Kita tutup saja jam 1, paling lambat jam 3. Kira-kira malingnya bergerak pagi hari, atau siang hari waktu kita belum berjualan,” tambah Yuni.
Kondisi ini, kata Yuni telah ia bersama pedagang lainnya melaporkan ke Kantor Kepolisian terdekat. Ia harap, maling yang meresahkan tersebut segera tertangkap.
“Kita sedang mau buat kesepakatan, mau bikin ronda bergilir. Tapi akan kita bahas dulu,” sebutnya.
Sementara itu, Santi pedagang lain mengaku terpaksa waspada, terkait kejadian pencuri tersebut. Sebab, maling pernah mencuri barang dagangan miliknya sampai licin.
“Sampai licin dagangan saya, habis. Jadi sekarang saya was-was,. Harus pulang jam 3 pagi, sambil jaga gerobak,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post