DM – PT. Pelni Tanjungpinang menyatakan insiden terbakarnya KM. Umsini di Makasar berdampak kepada jadwal keberangkatan kapal, dari Pelabuhan Kijang Kabupaten Bintan.
Kepala Cabang PT Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana mengatakan, kapal yang dioperasikan oleh Pelni sudah memiliki rute masing-masing.
Sehingga, terbakarnya KM. Umsini beberapa hari yang lalu membuat jadwal kapal terganggu. Sebab, kapal yang mengalami insiden ini harus menjalani docking.
“Karen kapal harus docking. Mengingat kapal lain yang sedang menjalani docking, sehingga kapal yang docking tidak ada kapal pengantin,” ujar Putra, Rabu (12/6/2024).
Ia menambahkan, saat ini kapal yang melayani penumpang dari Pelabuhan Kijang dan sedang menjalani proses docking ialah KM. Umsini dan KM. Bukit Raya.
“Sehingga nampak seperti kekurangan armada,” tambahnya.
Putra menerangkan, PT. Pelni juga sudah menyiapkan KM. Labobar untuk melakukan pelayaran lanjutan ke Pelabuhan Kijang. Usai ke Kijang, kapal tersebut langsung menuju tempat docking.
“Kami juga masih menunggu KM. Bukit Raya, semoga kamis akan sea trial dan segera beroperasi. Bagi penumpang yang menuju Tanjung Priok kami arahkan untuk naik dari Pelabuhan Batam,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post