
DM – Pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri 2024 bertambah sebanyak 51 ribu orang. Hal ini berdasarkan data hasil sinkronisasi (DHS) yang dilakukan KPU setempat.
Komisioner KPU Provinsi Kepri, Priyo Handoko mengatakan, sebelumnya jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 1.500.975 orang.
Namun, angka tersebut bertambah 51 ribu orang dan menjadi 1.551.939 orang. KPU RI juga telah menerima data penduduk potensial pemilih (DP4) yang kemudian disinkronkan ke dalam DPT Pemilu 2024.
“Hasilnya disebut data hasil sinkronisasi yang sudah diturunkan ke kabupaten kota, untuk se-Kepri jumlahnya 1.551.939 orang,” ujar Priyo, Rabu (12/6/2024).
Priyo menerangkan, dari hasil sinkronisasi itu terdapat kenaikan jumlah pemilih sekitar 51 ribu orang di Kepri untuk Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Wilayah paling banyak yang mengalami penambahan itu ialah Kota Batam, yang memiliki banyak penduduk di bandingkan daerah lain di Provinsi Kepri.
“Batam terkenal dengan wilayah urban, kota industri, sehingga pertambahan penduduknya lebih banyak,” ungkapnya
Sehingga, tingginya mobilitas warga di Kota Batam ini diharapkan dapat tertib dengan data kependudukan.
Agar data pemilih juga lebih baik, apalagi Kota Batam memiliki DPT sekitar 52 persen dari total pemilih yang ada di Kepri.
“Untuk menghasilkan pemilih yang baik, data kependudukan juga harus baik,” sebut Priyo.
Dalam 51 ribu pemilih DHS itu sudah termasuk di dalamnya pemilih pemula yang akan berusia 17 tahun pada hari Pilkada, TNI dan Polri yang telah pensiun serta warga yang baru pindah ke Kepri.
“Jadi banyak dinamika yang menyebabkan pertambahan pemilih ini,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post