DM, Blitar – Kabupaten Blitar kembali menorehkan prestasi membanggakan. Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, masuk dalam 3 besar desa terbaik dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Jawa Timur. Hal ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Blitar dan membuka peluang Desa Kemirigede untuk melaju ke tingkat nasional.
Tim Penilai Lapang Lomba Desa dan Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK dari Provinsi Jawa Timur mengunjungi Desa Kemirigede pada Jumat (7/6/2024). Kunjungan ini disambut meriah oleh masyarakat Desa Kemirigede dan jajaran Pemkab Blitar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Blitar, Krisna Triatmanto, mewakili Bupati Blitar, menyampaikan harapan besarnya agar Desa Kemirigede dapat menjadi juara dan mewakili Jawa Timur di tingkat nasional. Kemenangan ini akan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Blitar untuk terus berkembang dan menjadi desa yang mandiri.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai ajang silaturahmi dan mempererat persatuan dan kesatuan di antara kita. Kami berharap, dengan kerjasama dan sinergi dari semua pihak, desa-desa di Kabupaten Blitar akan terus berkembang dan menjadi desa yang maju, mandiri, dan sejahtera,” ujar Krisna Triatmanto.
Krisna juga mengapresiasi komitmen Desa Kemirigede dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu kebijakan unik di desa ini adalah mewajibkan setiap calon pengantin untuk menanam pohon. Kebijakan ini dituangkan dalam Peraturan Desa (Perdes) dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.
“Di Desa Kemirigede setiap calon pengantin diwajibkan untuk hibah pohon. Kebijakan ini di Perdeskan sehingga masyarakat bisa taat melaksanakan. Dan ini sangat positif. Karena sejalan dengan semangat kita untuk merestorasi lingkungan agar tetap asri, memberikan manfaat bagi kita semua dan makhluk hidup lainnya,” terang Krisna.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Provinsi Jawa Timur, Budi Sarwoto, menyampaikan rasa kagumnya terhadap Desa Kemirigede. Dia menilai budaya menanam pohon bagi calon pengantin dan berbagai program inovatif lainnya menunjukkan harmoni desa dengan alam yang patut dilestarikan.
“Desa Kemirigede ini luar biasa, jarang ada desa yang adatnya dimasukkan Perdes. Adat orang menikah wajib melepas burung dan tebar ikan dan menanam pohon saya rasa ini sebuah harmoni yang baik dengan alam yang harus dilestarikan,” kata Budi Sarwoto.
Tim penilai lapang akan mengunjungi 24 titik di Desa Kemirigede untuk melihat secara langsung potensi unggulan desa, seperti rumah batik, PKK RT, Dasa Wisma, kantor desa, PAUD, Toga, KWT, Pustu, Lembah Gogoniti, Poskamling, Pura, Balai Lumbung, PKK Dusun, Hutan Pinus Gogoniti, Kopi Genit, Kampung Gogoniti, bank sampah, rumah sehat, masjid, BUMDes, dan lain sebagainya.
Prestasi Desa Kemirigede dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Jawa Timur menjadi bukti nyata komitmen dan kerja keras masyarakat desa dalam membangun desa yang maju, mandiri, dan sejahtera. Diharapkan desa ini dapat terus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Blitar dan Jawa Timur untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi
Discussion about this post