DM – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Kepri menggelar Fokus Group Discussion (FGD) tentang rencana aksi keselamatan, guna menekan angka kecelakaan, Jumat (8/3/2024).
FGD yang berlangsung di Aula Wan Seri Beni, Dompak tersebut diikuti oleh pelajar SMA sampai mahasiswa, yang berasal dari beberapa universitas di Tanjungpinang.
Dalam FGD tersebut, BPTD menghadirkan sejumlah narasumber. Yakni, Direktur Lalulintas Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ahmad Yani, hingga Direktur Sarana Transportasi Jalan di Dirjen Perhubungan Jalan, Danto Restyawan.
Kepala BPTD Kepri, Dini Kusumahati mengatakan, tujuan FGD tersebut untuk menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi di jalan raya.
Selain itu, FGD tersebut juga merupakan kegiatan puncak program “Pekan Keselamatan” yang digelar oleh BPTD sejak Senin, 4 Febuari kemarin.
“Kita hari ini mengundang masyarakat, pelajar sampai guru. Semoga ini dapat bermanfaat, mengingat tingkat kecelakaan di Tanjungpinang cukup meningkat,” ujar Dini usai kegiatan FGD.
Direktur Lalulintas Jalan Kemenhub, Ahmad Yani menuturkan saat ini tingkat kecelakaan lalulintas masih terbilang tinggi. Sehingga, program seperti pekan keselamatan sangat perlu dilakukan.
“Jadi perlu melakukan sosialisasi. Kita akan lakukan juga program lanjutnya untuk menekan angka kecelakaan,” tuturnya.
Ia menerangkan, program yang digagaskan oleh BPTD Kepri ini Diharapkan mampu menekan angka kecelakaan di Kepri, terkhusus Tanjungpinang.
Pihaknya juga akan terus saling bahu-membahu dengan kepolisian, untuk menekan angka kecelakaan lalulintas tersebut.
“Melalui kolaborasi dengan kepolisian, Kementerian Perhubungan kita bisa menekan angka kecelakaan,” tambah Ahmad Yani.
Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina sangat mengapresiasi aksi keselamatan, yang telah dilakukan BPTD selama lima hari berturut-turut di Tanjungpinang.
Sosialisasi dan edukasi, menurut Marlin memang perlu diberikan kepada masyarakat. Hal ini, tentunya dapat menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.
“Ini langkah yang luar biasa. Semoga ibu-ibu juga dapat diberi edukasi, mereka juga penting. Karena ibu-ibu sering mengantar anak sekolah,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post