DM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meningkatkan kewaspadaan, terhadap Covid-19 varian eris, yang telah masuk ke Indonesia.
Kadinkes Kepri, Muhammad Bisri mengatakan bahwa covid-19 varian eris memang belum ditemukan di daerah-daerah yang ada di Provinsi Kepri.
Selain itu, kata Bisri tingkat kewaspadaan terhadap covid-19 cenderung pasif, sebab belum ditemukan peningkatan orang yang dirawat di rumah sakit.
“Menurut para ahli jenis varian ini tidak lebih parah, tidak lebih menular dan tidak lebih fatal. Itu yang penting dalam memahami penyakit itu,” ujar Bisri, Jumat (15/12/2023).
Kendati demikian, Dinkes Kepri tetap akan meningkatkan kewaspadaan, terutama di pintu masuk Pelabuhan dan Bandara yang ada di Provinsi Kepri.
Bisri menerangkan, penyakit akan menjadi konsentrasi jika menyebabkan peningkatan pasien dan meninggal dunia. Selain itu, surat edaran (SE) yang dibuat hanya bersifat kewaspadaan secara umum.
“Misalnya bagi yang belum vaksin silahkan datang ke fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksin. Sekarang baru ada di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP),” ungkapnya.
Saat ini, Bisri menyampaikan jenis virus yang mulai mewabah ialah Omicron Varian Eris EG.5, dengan karakter yang lebih ringan dibanding virus sebelumnya.
“Jika virus itu berkembang maka generasi berikutnya tidak begitu infeksius,” tambahnya.
Jika ditemukan warga yang positif terkena covid-19 varian eris, kata Bisri Dinkes Kepri bersama instansi terkait akan melakukan penelusuran.
“Kita sudah ada meningkatkan kewaspadaan. Sudah mulai dipersiapkan lagi karena di Singapura terjadi peningkatan,” pungkasnya.
Penulis: Mael
Editor: Tiara
Discussion about this post