DM, Blitar – Tanggulangi bencana tanah gerak yang sering terjadi di Kabupaten Blitar, untuk mencegah hal tersebut dan lebih menguatkan kontur tanah Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar gelar penanaman bibit rumput vetiver dan tanaman keras dalam upaya mitigasi bencana gerakan tanah, di Desa Binangun, Kecamatan Binangun, Senin (20/03/2023).
Dalam sambutannya Mak Rini berterimakasih kepada Bakorwil III Malang, KPH Perhutani Blitar, UPT Perbenihan Tanaman Hutan dan PT. Sampoerna, karena ikut serta dalam program Penguatan Kabupaten Blitar dengan menyumbang sejumlah jenis tanaman yaitu bibit pohon trembesi, sirsak dan jenis bibit pohon lainnya.
Perlu diketahui bencana tanah gerak akibat curah hujan tinggi pada tanggal 17-19 Oktober 2022 lalu terjadi di beberapa titik di Kabupaten Blitar, yaitu terjadi di Desa Balerejo dan Desa Kalitengah Kecamatan Panggungrejo, Desa Binangun Kecamatan Binangun, Desa Maron Kecamatan Kademangan, Desa Purworejo Kecamatan Wates, dan Desa Bululawang Kecamatan Bakung.
“Penanggulangan bencana tidak bisa di lakukan oleh satu pihak, bencana menjadi urusan bersama maka dari itu penthahelix adalah sebuah jawaban yang efektif. Karena pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media massa bersinergi dan bergotong-royong dalam pencegahan bencana alam,” kata Bupati Blitar Rini Syarifah.
Mak Rini menjelaskan, penanaman bibit pohon untuk pencegahan tanah gerak sebanyak 7000 benih pohon. Benih pohon tersebut terdiri dari 5000 bibit vetiver, 1000 bibit trembesi, 500 bibit nangka dan 500 bibit sirsak.
Mak Rani juga sampaikan pesannya terhadap seluruh elemen, untuk memahami potensi rawan bencana serta lakukan persiapan dan pengecekan perlengkapan penanggulangan bencana serta selalu berkoordinasi dengan intens, antara semua pihak.
“Saya berpesan agar menginformasikan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan bencana. Seluruh pemangku kepentingan, elemen masyarakat termasuk relawan harus kompak mengantisipasi bencana, ketika terjadi bencana dan pasca bencana,” pesannya.
Penulis: Dani Elang Sakti
Editor: Redaksi
Discussion about this post