DM – Satu dari dua maling yang merampok di sebuah toko sembako Jalan Pelantar II Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri belum berhasil ditangkap. Saat ini, Polisi di wilayah setempat masih berupaya memburu pelaku tersebut.
Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Muhammad Arsha mengatakan pihaknya bersama tim Satreskrim Polresta Tanjungpinang, sebelumnya telah mengamankan pasangan suami istri (pasutri) berinisial SS dan H, yang ikut terlibat dalam aksi perampokan di tempat tersebut.
Saat ini, kata dia perkara pencurian dengan kekerasan itu dalam proses lidik. Bahkan, satu pelaku perampokan tersebut belum ditangkap hingga saat ini.
“Jika dalam waktu dekat terkumpul semua alat bukti, akan kami sampaikan. Karena satunya (satu pelaku lainnya, red) masih dalam pengembangan,” ujar AKP Arsha, Rabu (9/11/2022).
Diketahui, kejadian perampokan di toko Suhardi Pelantar II Tanjungpinang itu terjadi pada Senin (24/10/2022) yang lalu. Sepekan kemudian, Polisi berhasil menangkap salah seorang rampok berinisial SS di Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam.
Selain itu, wanita berinisial H yang merupakan istri dari SS juga ditangkap. Hal itu, lantaran H ikut berperan menggadaikan emas hasil curian sang suaminya tersebut, di pegadaian di Tanjungpinang.
“Tersangka H menggadaikan satu kalung emas di Pegadaian Jalan Gatot Subroto Tanjungpinang senilai Rp 4,5 juta,” kata Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu.
Penulis: Mael
Editor: Redaksi
Discussion about this post