DM – Dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), melalui Kementerian Sosial memberikan bantuan kepada masyarakat dengan program kompensasi BBM.
Walikota Tanjungpinang, Rahma menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kompensasi BBM kepada 6.796 Kepala Keluarga berdasarkan data DTKS, sekaligus diserahkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 556 keluarga penerima manfaat, yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Tanjung Unggat, Kamis (8/9).
Rahma menjelaskan total bantuan yang diserahkan berjumlah 500 ribu rupiah. “Untuk BLT kompensasi BBM sebesar Rp.300.000, untuk bulan September dan Oktober, serta BPNT bantuan sosial sembako senilai Rp. 200.000,- untuk bulan September melalui PT. Pos Indonesia. Masyarakat di Kelurahan Tanjung Unggat merupakan kelurahan pertama yang diserahkan bantuan ini dan selanjutnya juga diserahkan di seluruh kelurahan,” Ucap Rahma.
Disampaikannya, penerima bantuan merupakan data dan wewenang dari pemerintah pusat.
“Pemko Tanjungpinang mengakomodir dan menyerahkan data DTKS kepada Kementerian Sosial sesuai usulan dari kelurahan. Tetapi jumlah dan keluarga penerima manfaat bantuan ini yang menentukan adalah Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Rahma juga turut memastikan tidak ada pemotongan dari jumlah bantuan yang diberikan.
“Dengan bantuan ini, Bapak ibu menerima sebesar 500 ribu rupiah dan tidak dipotong biaya apapun. Untuk itu laporkan jika ada oknum yang melakukan pemotongan atas bantuan yang diterima,” tegasnya.
Terakhir Rahma berharap bantuan BLT dan BPNT ini bermanfaat untuk masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat meringankan kebutuhan bapak ibu semua disaat harga kebutuhan naik, dan manfaatkan bantuan dengan baik,” tutupnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
Discussion about this post