DM – Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Kepri serahkan program 1.000 beasiswa english dan mandarin untuk pegawai Kejaksaan dan pelajar di Kepri. Program beasiswa ini diserahkan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri, pada Kamis (14/7/2022).
Program beasiswa tersebut sudah masuk gelombang kedua, dengan total peserta sebanyak 500 peserta pada masing-masing gelombangnya yang diikuti dari berbagai kalangan, termasuk pelaku usaha pariwisata.
Kajati Kepri, Gerry Yasid mengakui, beasiswa tersebut sangat membantu dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), untuk mebangkitkan kembali industri pariwisata yang selama ini terdampak pandemi covid-19.
Kajati turut mengajak kepada perusahanan lainnya di Kepri, agar memberikan CSR dalam bentuk beasiswa kepada para pelajar ataupun mahasiswa.
“Terimakasih asparnas yang sudah memberikan beasiswanya. Ini sebagai bentuk dukungan dari Kejaksaan yang tidak hanya menangani kasus hukum saja,” ujar Gerry di Rumah Dinas, Kamis (14/7/2022).
Beasiswa ini, juga diikuti sekitar 50 orang jaksa dari Kejati Kepri dan akan mengikuti pelatihan bahasa inggris dan mandari selama 3 bulan.
Sementara itu, Ketua Asparnas Kepri, Mulyadi Tan mengatakan beasiswa itu merupakan dari Asparnas pusat yang awalnya hanya untuk bahasa inggris. Namun, atas masukan dan saran dari Kejati Kepri agar diberikan juga dalam bahasa mandarin.
Sebab, yang datang berwisata ke Kepri juga diramaikan oleh turis yang menguasai bahasa mandari tersebut. “Daerah kita ini menjadi tujuan wisata dari warga Singapuran sehingga penting juga untuk dikuasai kedua bahasa ini,” ungkapnya.
Sekarang, kata Mulyadi masih dibuka pendaftaran untuk bacth selanjutnya, dengan mengisi 5.000 kuota yang tersedia dan baru terisi sebanyak 1.000 peserta.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post