DM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna, mengadakan rapat kerja dengan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Natuna, guna membahas tentang realisasi anggaran tahun 2022, beberapa waktu lalu.

Rapat dipimpin langsung oleh Daeng Amhar selaku Ketua DPRD Natuna. Turut hadir dalam kesempatan ini, wakil I DPRD Natuna Daeng Ganda, wakil II DPRD Natuna Jarmin, Ketua TAPD Boy Wijanarko, Kepala BPKAD Natuna Suryanto dan diikuti oleh beberapa anggota DPRD Natuna.

“Sesuai kesepakatan, kita akan melunasi hutang pemda dulu kepada pihak ketiga dalam kegiatan 2021 kemarin. Sesudah itu baru akan diproses untuk kegiatan selanjutnya, tahun anggaran 2022, itupun disesuaikan dengan kemampuan keuangan yang ada,” ujar Amhar saat memberi keterangan kepada awak media ini, di ruang kerjanya kantor DPRD Natuna, Rabu (22/6/2022).

Sebagaimana diketahui, Pemda Natuna masih terhutang kepada pihak kontraktor, atas kegiatan tahun 2021.

“Menurut keterangan Kepala BPKAD, sewaktu rapat kemarin sudah diangsur pembayarannya. Ya sisanya lebih kurang Rp 100 miliar lagi, akan segera dilunasi, secepat mungkin. Mudah-mudahan pertengahan atau akhir Juli duit kita sudah masuk,” ucap Amhar.

Terakhir Amhar menyampaikan, semoga kegiatan yang dapat menyentuh langsung kepada masyarakat cepat berjalan.

“Karena sebagian besar masyarakat kita memang bergantung pada pembangunan daerah. Jika kegiatan sudah berjalan maka otomatis akan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi dikalangan pekerja buruh harian, penjual bahan baku seperti pasir, batu dan lain sebagainya,” jelas Amhar. (Zak)