• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 5, 2022
Detak Media
Advertisement Banner
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
    • pin up
  • JATIM
  • Hukrim
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
    • pin up
  • JATIM
  • Hukrim
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Dampak PMK, Pedagang Daging Sapi di Tanjungpinang Tidak Jual untuk Umum

by Redaksi
22 Juni 2022
in KEPRI, Ragam
313
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Pedagang daging di Pasar Baru I Tanjungpinang, Wirman, foto : Mael/detak.media

DM – Pedagang daging sapi potong di Pasar Baru I Tanjungpinang kini hanya menjual dagangannya ke pelanggan saja, bukan untuk masyarakat umum. Hal tersebut, lantaran stok hewan sapi potong yang mereka miliki semakin menipis.

Advertisement Banner

Salah seorang pedagang daging di Pasar Baru I Tanjungpinang, Wirman (46) mengatakan saat ini daging yang disediakan untuk dijual hanya sebanyak 80 kilogram.

Sebelum ada penyekatan lalu-lintas pengiriman hewan ternak di Pelabuhan Kuala Tungkal Jambi, kata dia setidaknya sebanyak 250 kilogram daging sapi habis terjual dalam sehari.

“Sudah dua minggu seperti ini, kalau sekarang kita hanya siapkan 80 kilogram daging. Itupun jam 6 pagi sudah habis terjual,” ujar Wirman, Rabu (22/6/2022).

Dia menerangkan, 80 kilogram daging tersebut tidak dijual untuk masyarakat umum, melainkan hanya untuk pelanggannya saja. Hal tersebut, lantaran stok hewan sapi yang Wirman sediakan semakin menipis.

“Sekarang sapi potong sudah langka. Jadi kita hanya jual hntuk pelanggan saja. Kalau lama-lama begini, ya biasa-bisa kita tutup,” ungkapnya.

Wirman mengakui, saat ini mengurus izin untuk mengirim sapi dari Sumatra Barat ke Provinsi Kepri semakin sulit. Kata dia, sapi yang akan didatangkan tersebut harus dikirim melalui Lampung.

“Biasanyakan lewat Kuala Tungkal, sekarang harus ke Lampung. Sedangkan dari Lampung, harus gunakan kapal carter,” kata Wirman.

Saat ini, Wirman menyatakan stok sapi yang dia punya hanya tersisa 4 ekor. “1 ekor kita potong untuk 3 hari. Semoga PMK ini cepat hilang, biar kita tidak gulung tikar,” tukasnya.

Penulis : Mael
Editor    : Redaksi

Tags: daging sapiPedagang daging
SendShare408Tweet255
Previous Post

Pemko Tanjungpinang Dukung Tahapan Pemilu 2024

Next Post

Hut Bhayangkara ke 76, Polresta Tanjungpinang Gotong Royong di Rumah Ibadah

Related Posts

Foto : mui.or.id

MUI Bolehkan Distribusi Daging Qurban ke Daerah yang Membutuhkan dalam Bentuk Olahan

2 Juni 2022
5.4k
Lapak pedagang daging di Pasar Baru Tanjungpinang, foto : Mael/detak.media

Harga Sapi Lokal Mahal di Tanjungpinang, Pedagang : Sering Rugi Dibanding Untung

2 Juni 2022
5.4k
Ketua persatuan Pedagang dan Perternak sapi kambing Kota Tanjungpinang Bintan, Thamrin, foto : Mael/detak.media

Stok Daging Sapi Terancam Kosong di Tanjungpinang

16 Mei 2022
5.6k
Next Post
Personil Polresta Tanjungpinang seusai melaksanakan gotong royong di salah satu Masjid di Tanjungpinang, foto : ist

Hut Bhayangkara ke 76, Polresta Tanjungpinang Gotong Royong di Rumah Ibadah

Walikota Tanjungpinang, Rahma saat menutup FLS2N, foto : ist

Berikut Pesan Walikota Tanjungpinang saat Penutupan FLS2N

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Polisi Tangkap Junior Pelaku Curanmor di Tanjungpinang

4 Juli 2022

Seorang Pria Terekam CCTV Congkel Jendela Hingga Bobol 3 Kotak Amal di Masjid Al-Falah Tanjungpinang

2 Juli 2022
Meiliana Anggraeni (41), seorang warga Jalan Diponegoro Komplek KPPN Nomor 25 A Tanjungpinang yang dilaporkan hilang, foto : ist

Pergi dari Rumah, Wanita di Tanjungpinang ini Dilaporkan Hilang

29 Juni 2022

Menparekraf Dorong Perluasan Pasar Pelaku Ekraf di Tegal Lewat AKI 2022

4 Juli 2022

Korban Kapal Terbalik di Perairan Pulau Mapur Bintan Ditemukan Meninggal Dunia

4 Juli 2022
Ilustrasi logo Ajinomoto di pabrik Mojokerto, Jawa Timur pada Juli 2022. (ANTARA/HO)

HUT ke-53, Ajinomoto Berkomitmen Tingkatkan Harapan Hidup Sehat

4 Juli 2022
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta seluruh tempat umum perketat penggunaan aplikasi PeduliLindungi karena penyebaran covid-19 kembali tinggi di Indonesia. (REUTERS/Willy Kurniawan).

Jokowi Minta Pengelola Mal Perketat Penggunaan PeduliLindungi

4 Juli 2022

Korban Kapal Terbalik di Perairan Pulau Mapur Bintan Ditemukan Meninggal Dunia

4 Juli 2022

Menparekraf Dorong Perluasan Pasar Pelaku Ekraf di Tegal Lewat AKI 2022

4 Juli 2022

Polisi Tangkap Junior Pelaku Curanmor di Tanjungpinang

4 Juli 2022

Pos-pos Terbaru

  • HUT ke-53, Ajinomoto Berkomitmen Tingkatkan Harapan Hidup Sehat
  • Jokowi Minta Pengelola Mal Perketat Penggunaan PeduliLindungi
  • Korban Kapal Terbalik di Perairan Pulau Mapur Bintan Ditemukan Meninggal Dunia
  • Menparekraf Dorong Perluasan Pasar Pelaku Ekraf di Tegal Lewat AKI 2022
  • Polisi Tangkap Junior Pelaku Curanmor di Tanjungpinang

chung cư an lạc green symphony
Vinhomes Dream City
Dự Án Takra Hoà Bình

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
PT. GEMILANG INDAH MADANI

© 2019 Detak.Media.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
    • pin up
  • JATIM
  • Hukrim
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial

© 2019 Detak.Media.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
What It Would Mean for Big Pharma If Vaccine IP Rights Are Waived testosterone cypionate 250 for sale home | anabolic steroids safer, anabolic steroids qatar | ene.media Oral steroids alone or followed by intranasal steroids versus watchful waiting in the management of otitis media with effusion | The Journal of Laryngology & Otology | Cambridge Core how to cycle anavar how rocket pharma quietly became one of gene therapy's high flyers | biopharma dive