DM – Lokakarya Nasional PKK dengan tema “Berbakti Untuk Bangsa dan Berbagi Bersama” menjadi salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat Nasional ke 50 yang di pusatkan di Provinsi Kepri,Senin (7/3).

Yangmana, dalam lokakarya Nasional 50 gerakan PKK ini, menjadi moment untuk dapat lebih meningkatkan pemahaman terhadap berbagai program dan peran PKK guna mewujudkan keluarga Indonesia yang berkarakter.

Hal ini disampaikan Sekretaris II PKK Pusat Rina Syahrini dalam penyampaiannya pada lokakarya yang dilaksanakan di CK Hotel Tanjungpinang.

Dikatakan Rina,saat ini PKK tidak lepas dari mitra pemerintah dalam menjadi fasilitator, perencana dan pelaksanaan berbagai program dalam penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

Untuk itu, lanjut Rina dalam setiap pelaksanaan program PKK yang dijalankan bertujuan dalan mencapai visi dan misi PKK guna menjawab isu dan dan tantangan yang dihadapi TP PKK saat ini khususnya pandemi Covid-19.

“Terdapat beberapa program PKK yang harus diterapkan seluruh keluarga Indonesia dalam mewujudkan Keluarga Indonesia yang kuat dan berkarakter.,”ujar Rina.

Lanjut Rina Mulai dari peningkatan pola asuh anak dan remaja didalam keluarga, peningkatan keluarga Indonesia yang dadar administrasi kependudukan, meningkatkan peran aktif dalam mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan beberapa program penguatan keluarga lainnya.

“Melalui berbagai program PKK tersebut diharapkan dapat menciptakan keluarga-keluarga di Indonesia khususnya di Provinsi Kepri memiliki karakter yang kuat.Agar terciptanya generasi muda Indonesia yang tak hanya sehat , cerdas juga mampu menjadi pemimpin masa depan,” tegas Rina.

Juga pada salah satu program unggulan PKK tahun 2022 yakni ‘Gelari Pelangi’.Yang mana ‘Galeri Pelangi’ merupakan program unggulan TP PKK sebagai strategi mengakselerasi perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan dan ekonomi keluarga di Indonesia secara terpadu.

“Dalam Galeri Pelangi terdapat tiga program khusus yang dilakukan seperti Gerakan Gemar Membaca, Peningkatan Kualitas Pendidikan Keluarga, dan penguatan ekonomi keluarga,” ujar Rina

Untuk program , Pangan ,Sandang dan Perumahan PKK lanjut dilaksanakan pula program ‘Aku Hatinya PKK’.Yangmana, program ini memberikan arti yaitu Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman ini.

“Pelaksanaan kegiatan ini memang dilakukan dengan konsep inspeksi guna memantau perkembangan yang dilakukan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan diartikan sebagai upaya penge- lolaan pekarangan melalui pendekatan terpadu berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan, sehingga akan menjamin ketersediaan bahan yang beraneka ragam secara terus menerus, guna pemenuhan gizi keluarga,” jelas Rina.

Serta berbagai Program PKK lainnya dalan Rangka Gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana.

“Untuk itu, kedepannya diharapkan para penggerak PKK saat ini khususnya Provinsi Kepri guna meningkatkan SDM TP PKK, yang berkompeten dan adaptif dalam menjalankan perannya melayani masyarakat,” tegas Rina.

Sementara itu, Sekretaris TP PKK Provinsi Kepri Afitri Susanti menyampaikan kegiatan dalam memperingati HKG PKK tingkat Nasional ke-50 yang dipusatkan di Provinsi Kepri menjadi momentum sejarah.

“Peringatan Tahun Emas HKG PKK yang dipusatkan Kepri akan menjadi sejarah untuk Kepri sendiri. Acara seremonialnya akan digelar besok di Aula Wan Seri Beni dan disaksikan seluruh kader TP PKK se-Indonesia,” ujar Afitri.

Kegiatan nasional yang dihadiri langsung Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian beserta pengurus TP PKK pusat lainnya ini untuk mengikuti serangkaian kegiatan.

“Tadi kita sudah melakukan rangkaian acara, yang dihadiri langsung Ketua Umum. Yakni peninjauan vaksinasi dan pembagian semabko di Pulau Penyengat, Lokakarya Nasional bersama narasumber dari TP PKK dari pusat,” jelasnya.

Sementara hari puncak pada 8 Maret akan diisi dengan acara seremonial sekaligus launching aplikasi Sistem Aplikasi Pos Pelayaan Terpadu (Siap Pandu) hasil kerja sama dengan Diskominfo Kepri, BKKBN dan Disdukcapil.

Kembali dijelaskan, dalam peninjauan Posyandu Sungai Lekop, Bintan akan mempraktikkan penggunaan aplikasi SIAP PANDU. Kemudian rombongan akan meninjau dapur sehat disejalankan dengan demo masak hasil laut Kepri.

“Aplikasi ini nantinya akan mempermmudah kader posyandu, karena data akan terintegrasi secara digital se-Provinsi Kepri,” pungkasnya.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi