DM – Harga minyak goreng Kota Tanjungpinang, Kepri terus mengalami kenaikan dalam satu bulan belakangan ini. Kenaikan harga tersebut membuat pedagang kecil diwilayah setempat mengeluh.
Salah seorang pedagang di Tanjungpinang, Ratna merasa keberatan jika harga minyak goreng yang menjadi kebutuhan untuk berjualan mengalami kenaikan.
“Sejak sebulan lalu naiknya. Ini sangat memberatkan untuk pedagang. Biasanya sehari biasa habis dua liter minyak goreng,” ujar pedagang yang sehari-hari berjualan ayam geprek tersebut, Rabu (17/11/2021).
Dirinya menerangkan, bahwa saat ini harga minyak goreng kemasan merk fortune sudah mencapai Rp 19 ribu per liter, yang sebelumnya hanya Rp 14 ribu per liter.
“Biasanya pakai minta fortune. Kemudina merek M&M dari Rp 13 ribu, jadi Rp 18 ribu per liter,” ungkapnya.
Selain itu, Ratna juga mengeluhkan dengan harga telor ayam yang sudah mulai merangkak naik. Yang biasanya dirinya membeli 10 butir dengan harga Rp 15 ribu, kini sudah menjadi Rp 17 ribu.
Walau harga mengalami kenaikan, dia mengaku tidak akan menaikan harga makanan yang dijual. “Paling sekarang tetap harga lama, tapi porsi dikurangi sedikit,” sebutnya.
Sementara pedagang lain, Heni menyampaikan naiknya harga minyak goreng dan bahan lain sangat berdampak terhadap pedagang.
“Kita biasanya belanja Rp 200 ribu per hari, kini menjadi Rp 250 ribu. Saya berharap harga minyak ini bisa kembali seperti semula,” tutupnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post