
DM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengungkapkan bahwa 95 persen tiang penyangga dermaga pelantar kuning sudah keropos.
Ia mengatakan, awalnya pihaknya mendapatkan laporan dari Camat, bahwa ada keresahan masyarakat terhadap kontruksi kolong bawah Pelantar Kuning. Kemudian, kata dia PUPR turun dan melakukan pendataan untuk melihat kekuatan kontruksi dermaga tersebut.
“Fakta yang didapati, Pelantar Kuning tersebut sudah dibangun sejak 20 tahun lalu. Memang perencanaanya, dermaga itu bukan untuk kendaraan, tapi untuk pejalan kaki,” ujar Zulhidayat, Kamis (14/10/2021).
Dirinya mengaku, bahwa saat ini kondisi dermaga yang digunakan untuk menyebrang ke Pulau Penyengat itu sangat mengakhawatirkan. Sebab, 95 persen struktur bagian bawah dermaga tersebut sudah berkarat akibat korosi.
“Jadi kami rekomendasikan agar Pelantar Kuning, untuk dikosongkan. Karena kita khawatir ada sesuatu yang tidak dinginkan terjadi, dan dapat menimbulakan kerugian yang lebih besar dari masyarakat,” ungkapnya.
Zul menyampaikan, bahwa pihaknya akan mengusulkan anggaran untuk pemeliharaan Dermaga tersebut. “Saat ini sedang dihitung Dinas Perkim Kepri, kita minta bantuan ke Porvinsi Kepri, karena dermaga itu belum tercatat sebagai aset Pemko,” tutupnya.
Penulis : Mael
Editor : Redaksi
Discussion about this post