DM – Walikota Tanjungpinang, Rahma mengklaim bahwa terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 di Tanjungpinang disebabkan adanya penurunan kesadaran masyarakat.
Dalam hal ini, Walikota Rahma menegaskan bahwa tim gabungan penanganan Covid-19 Tanjungpinang tidak pernah istirahat dalam menangani wabah virus tersebut.
Kata dia, saat ini masyarakat sudah mulai acuh tidak acuh soal virus corona yang terus merabak diwilayah Kota Tanjungpinang.
“Sebenarnya tim gabungan ini tidak pernah istirahat, masyarakat saja mulai acuh tak acuh, karena TNI Polri maupun Satpol PP hampir setiap hari turun, kami menyaksikan adanya ada penurunan kesadaran masyarakat,” ujar Walikota Rahma, usai memantau Vaksinasi di Tanjungpinang, Senin (24/5/2021)
Dalam memutuskan mata rantai Covid-19 di wilayahnya, Rahma menyebut sudah melakukan penindakan terhadap tempat kerumunan, seperti ditutupny Dataran Gurindam XII Tepi Laut Tanjungpinang hingga Tempat Hiburan Malam (THM).
Dirinya menerangkan, Surat Edaran (SE) Walikota tentang larangan berkumpul sudah diterbitkan pada 21 Mei 2021 yang lalu.
“Contoh penindakan ditempat keramaian, termasuk tempat Gurindam XII. Semuanya tidak ada pengecualian. SE tentang berkerumunan juga sudah kita terbitkan,” tukasnya.
Untuk diketahui, saat ini kasus covid-19 di Tanjungpinang yang berstatus aktif ada sebanyak 471 orang. Sementara, ada 70 orang yang dinyatakan meninggal disebabkan Covid-19.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post