DM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang membeberkan ada 3 orang tenaga pendidiknya yang terpapar virus corona.
Tiga orang tersebut merupakan tenaga pendidik yang sempat melakukan rapid test dan reaktif corona.
Sekretaris Disdik Tanjungpinang, Muhammad Yasir mengatakan ada sebanyak 28 tenaga pendidik yang melakukan test SWAB. Namun, baru 21 orang yang hasilnya sudah keluar, dan 3 diantaranya positif corona.
“Kemarin 241 guru yang dirapid, kamis kita terima 28 yang reaktif. 28 itu langsung di SWAB, dan hasilnya baru 21 orang yang baru keluar, 3 orang positif,” ujar Yasir, Kamis (21/1/2021) siang.
Dia mengakui, 3 orang yang positif ini, sedang melakukan isolasi mandiri dikediaman masing-masing. Jika memang diarahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk ke Rumah Sakit, kata dia pihak Dinkes yang akan memberi surat rekomendasi.
Saat ini, sambung Yasir Disdik Tanjungpinang masih tetap menunggu hasil SWAB 7 tenaga pendidik yang belum keluar. Untuk program belajar tatap muka bagi siswa SD dan SMP se Tanjungpinang, pihak Disdik akan kembali memikirkan kapan akan dibuka.
“Mengingat pertambahan kasus corona meningkat, kita tidak boleh gegabah, kesehatan warga sekolah menjadi prioritas pertama,” ungkapnya.
Yasir manambahkan, kemungkinan sekolah SD dan SMP di Tanjungpinang yang akan melakukan belajar tatap muka, merupakan sekolah yang gurunya tidak ada terpapar corona.
“Kalau pimpinanan menyatakan OK, sekolah yang gurunya tidak ada postif corkna akan dibuka. Pimpinan lah ya yang memberikan arahan,” tukasnya.
Penulis : Mael
Discussion about this post