DM – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tanjungpinang, memindahkan pelayanan penerimaan berkas bagi pelaku Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke setiap Kantor Kelurahan yang ada di Tanjungpinang.
Hal tersebut berlaku dari Sabtu (29/8/2020) hingga Senin (31/8/2020) kedepan.
Kadisnaker Tanjungpinang, Hamalis mengatakan masyarakat yang berbondong-bondong datang kekantornya pada Jum’at (28/8/2020) kemarin lebih takut tidak kebagian bantuan daripada takut Covid-19.
“Namun rupanya masyarakat memang sulit diatur, bukan takut karena penyebaran Covid 19. Tapi takut bila tidak bisa mendaftar, jadi bukan masalah profesional atau tidak. Jadi atas persetujuan sekda dan kelurahan, maka mulai Sabtu sampai Senin kita sepakati diarahkan ke kantor kelurahan yang juga akan dibantu oleh staf Disnaker,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (29/8/2020) siang.
Dirinya mengujarkan, pihaknya sudah membantu melayani secara penuh bagi pelaku UMKM yang datang kekantornya. Bahkan kata dia, pihaknya minta bantuan Satpol PP, Satpam, bahkan Anggota Polsek untuk membantu penjagaan.
“Kita sudah berupaya semampunya dibantu oleh Satpol PP, Satpam, staf Disnaker,staf Kominfo,dan anggota Polsek kota, agar masyarakat dapat jaga jarak, pakai masker,dan mengatur untuk masuk keruangan lantai 2 sebanyak 10 orang secara bergantian,” imbuhnya.
Selanjutnya, Hamalis turut mengatakan pada awal Mei 2020, Provinsi sudah meminta data UMKM yang akan dibantu melalui BLT Pemrov. Maka kata dia, Disnaker kota Tanjungpinang mengirim 333 UMKM tahap pertama.
Kemudian dua minggu kedepan, dia menyebutkan menjadi 1.088 lalu bertambah lagi menjadu 1.889.
“Pelaku usaha mikro, berikutnya pemerintah pusat juga akn membantu UMKM melalui BLT, maka mulailah masyarakat berdatangan, yang rata rata 20 orang perhari,” ungkapnya.
Sebelumnya, pendaftaran UMKM telah terjadi antrian panjang di depan kantor Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang, Jum’at (28/8/2020). Pendaftaran itupun tidak lagi menerapkan protokol kesehatan.
Diketahui, program Bantuan Presiden (Banpres) produktif bagi UMKM senilai Rp2,4 juta. Program ini merupakan bagian dari skema insentif pemerintah bagi UMKM ditengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Program inipun disambut antusias oleh pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang.
Penulis : Mael
Discussion about this post