DM – Gas elpiji 3 Kg subsidi bagi masyarakat kurang mampu banyak tidak tepat sasaran, pasalnya banyak restoran besar menggunakannya, membuat Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan menerbitkan kartu Kendali Gas elpiji 3 Kg.
Kepala Dinas Perdagangan dan Prindustrian (Disperindagin) Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani menyatakan bahwa kartu kendali Gas tersebut sedang diproses.
“Kita dalam proses, hari ini rapat dengan Pertamina, guna memberlakukan kartu kendali gas elpiji 3 Kg,” ujarnya di Tanjungpinang, Kamis (27/8/2020).
Dirinya mengujarkan, diterbitkan kartu kendali Gas elpiji tersebut karena banyak yang tidak tepat sasaran. Seperti, banyaknya restoran bahkan tempat-tempat yang bukan UMKM menggunakan tabung gas yang bertuliskan untuk masyarakat miskin tersebut.
Lantas, hal tersebutlah yang membuat pihak Pemko Tanjungpinang menerbitkan kartu kendali.
“Itukan subsidi pemerintah untuk orang miskin dan UMKM. Banyak juga restoran-restoran yang gunakan gas tersebut,” ungkapnya.
Yani mengakui, bahwa pihaknya susah untuk melakukan razia terhadap restoran dan tempat lainnya yang tidak berhak untuk menggunakan Gas elpiji 3 Kg tersebut. Sebab yang berhak melakukan razia terhadap bersangkutan adalah Pemprov.
“Memang susah untuk razia karena kita tidak mungkin melakukan pengawasan 24 jam. Kitakan tugasnya pembinanan, yang razia itu berkewenangan di ESDM,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemko Tanjungpinang juga meluncurkan kartu yang berguna untuk mengendalikan penggunaan BBM subsidi solar yang ada di Tanjungpinang.
Kartu tersebut adalah Fuel Card dan sudah dilaunching pada, Selasa (26/11/2019) silam di SPBU Batu 10 Kota Tanjungpinang.
Kartu tersebut juga berguna untuk mengurangi antrean kendaraan yang berbahan solar di Tanjungpinang.
Penulis : Mael
Discussion about this post