DM – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan poses pembangunan Astaka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di Tepi Laut Tanjungpinang sudah mencapai 65 persen.
Kadisperkim Kepri, Yusrizal Mahyudin pada saat dihubungi mengatakan, sampai saat ini sudah 60 perseb pengerjaan yang selesai.
“Saat ini sudah banyak pekerjaan yang selesai dikerjakan seperti dinding, kubah, lantai dan ruangan-ruangan yang ada di dalam Astaka,” ujarnya, Selasa (21/7/2020).
Dia menyebutkan, astaka untuk MTQ tingkat Provinsi Kepri itu ditargetkan selesai pada 10 September 2020 mendatang. Kata dia, ukuran astaka itu sebesar 10×40 meter, yang nantinya akan ditempati sebanyak 14 kfilah yang mengikuti MTQ tingkat Provinsi.
“Termasuk ruangan dewan juri, ruang tunggu dan ruang panitia,” ungkapnya.
Nantinya, lanjutnya di lapangan astaka akan didirikan tenda yang bisa menampung sekitar 500 orang, guna menerapkan sosial distencing pada penonton yang hadir.
“Juga ada nantinya stand pameran Provinsi, Kabupaten Kota dan stand BUMD dalam kawasan itu,” kata dia.
Dia menambahkan, pembangunan astaka itu bisa selesai lebih cepat, namun karena pandemi covid-19 pembangunan lantai sebelumnya yang sudah dikerjakan kembali rusak akibat hujan panas.
“Sebenarnya pembangunan Astaka ini satu bulan selesai karena tidak permanen. Saat ini pekerjaan yang tersisa hanya pembuatan ornamen, pengecatan, pemasangan lampu dan pembuatan tulisan MTQ,” pungkasnya.
Penulis : Mael
Discussion about this post