DM – Direktur PT Berkah Pulau Lingga (BPL) Andi Cori Fatahuddin akan melakukan audensi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau, terkait dugaan kartel perizininan yang terjadi disalah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal tersebut disampaikannya pada saat jumpa pers bersama media di Tanjungpinang, Selasa (14/7/2020) malam.
Andi menyebutkan, audensi akan dilakukan Rabu (14/7/2020) besok, dikantor Gubernur Kepri. Audensi itu terjadi karena pihaknya yang ingin membangun tempat wisata adventure yang ada di Pulau Lingga dizolimi.
“Kami disini merasa terzolimi, kami akan membangun tempat wisata adventure yang ada di Pulau Lingga, namun setelah ingin membuat izin di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kepri, berkas kita malah ditolak. Padahal PTSP itu hanya tempat pintu masuk, yang membuat izinkan ESDM Kepri,” ujarnya.
Pihaknya mengajukan untuk membuat izin pada 14 Maret yang lalau, namun hingga dua minggu kedepan tidak ada tanggapan sama sekali dari pihak PTSP. Dalam hal ini, dia menilai ada jaringan kartel yang nakal dalam pengurusan izin.
Jaringan kartel yang dia maksud, yakni seorang pejabat yang nakal dalam memilih-milih memberikan izin. Contohnya, kata dia seperti membuat izin melalui pintu A dan B, sudah pasti tidak terbit izinnya. Tapi kalau mengrus melalui pintu C dan D malah mulus perizinannya.
“Seharusnya, mereka mendukung program Presiden Jokowi, terkait dalam mempermudah perizinan untuk memulihkan ekonomi, ini kok malah dipersulit,” herannya.
Dia mengujarkan, izin membuka tempat wisata dari Pemerintah Kabupaten Lingga sudah terpenuhi semua. Seperti Rekomendasi TKPRD Lingga, Izin Lokasi, Izin Lingkungan, Pematangan Lahan, IMB, Sertifikasi IMB, bahkan Izin Pariwisata.
“Tinggal dari izin provinsi saja, kita sudah membangun 15 Home Stay disana, sudah kita beli bibit tanaman untuk ditanam disana, sekarang onproses. Namun, membuat izin di Pemprov Kepri malah tidak ditanggapi,” kesalnya.
Maka dari itu, pihaknya besok akan membawa 40 sampai 50 orang untuk melakukan audensi di kantor Gubernur Kepri. Kata dia untuk membahas penjahat berdasi yang ada di Pemprov Kepri.
“Saya harap pemerintah jeli, yang jelas kita ingin ketemu Plt Guberbur, Sekda, pihak PTSP, PUPR, Perkim dan PTSP Kepri,” pungkasnya.
Penulis : Mael
Editor : Alam
Discussion about this post