Natuna, detak.media – Hari ini Senin (02/03/2020) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal di Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam, untuk selanjutnya melanjutkan penerbangan ke Bandara Lanud Raden Sadjad, Ranai, Natuna.

Rombongan tersebut langsung menuju ke Kantor Bupati Natuna untuk bertemu ramah kepada tokoh pemuda dan masyarakat di Kabupaten Natuna.

Dalam kesempatan kali ini Hamid Rizal dalam sambutannya mengaku sangat berterima kasih sekali atas kunjungan Menpora ke Kabupaten di ujung Utara itu, serta juga sudah mengalokasikan dana untuk pembangunan GOR Indoor didaerah tersebut.

Mengingat ditahun 2022 mendatang Kabupaten Natuna akan menjadi tuan rumah dalam ajang Perkan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022.

Kata Hamid, Pemkab Natuna juga telah mengusulkan anggaran di bidang Kepemudaan dan Keolahragaan untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga ditahun 2021. Adapun usulan tersebut yaitu :
1.Pembangunan Stadion bola kaki, sekaligus lintasan Atletik,
2.Pembangunan Stadion kolam renang (Aquatic),
3.Peningkatan GOR Indoor Kabupaten Natuna,
4.Pembangunan GOR Indoor untuk tenis lapangan dan bulu tangkis,
5.Pengadaan alat dan perlengkapan olahraga,
6.Pembangunan gedung pemuda Kabupaten Natuna, dan
7.Pembanguna bumi perkemahan.

Dalam kesempatan berikutnya tak lupa pula Menpora juga berterima kasih kepada Bupati Natuna atas penyambutannya untuk bisa hadir berkunjung dan mengajak bertatap muka langsung kepada tokoh pemuda dan masyarakat Natuna.

“Saya sangat berterima kasih sekali atas penyambutan Bupati Natuna dan tokoh pemuda serta masyarakat Natuna,” ucap Zainudin Awali.

Mengakhiri pertemuan diruang kantor Bupati Natuna, politikus partai Golkar itu juga menyampaikan bahwasanya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, hal yang terpenting adalah tidak untuk mengejar prestasi, tetapi berusaha untuk membangun pondasi.

“Saya sudah sampaikan kepada Presiden, sebagai Menpora prestasi itu tidak diutamakan melainkan berusaha membangun pondasi. Sehingga jika itu sudah selesai siapun bisa melanjutkannya,” terangnya. (Zaki Husairi)